JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga peony memiliki tampilan yang besar, cantik, dan banyak warna menawan seperti pink, putih, juga merah.
Tak heran, peony menjadi salah satu bunga yang paling banyak dibagikan di media sosial dan menjadi bunga paling populer di dunia.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Bunga Peony yang Penuh Sejarah dan Manfaat
Bunga peony berasal dari Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Peony melambangkan sebuah cinta. Ada sekitar 33 jenis bunga peony dan dianggap mewakili keberuntungan serta pernikahan yang bahagia.
Itu sebabnya bunga peony sangat populer di karangan bunga pernikahan dan merupakan bunga resmi untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-12.
Lantas, bagaimana menanam dan merawat peony untuk mendapatkan hasil maksimal?
Baca juga: Mengenal Warna-warni Bunga Peony dan Maknanya
Dilansir dari Country Living, Jumat (20/5/2022), di Inggris, bunga peony berbunga antara akhir April dan awal Juni, dengan bulan Mei saat bunga sedang dalam kondisi terbaiknya.
Namun, umumnya di banyak negara, bunga peony biasanya mekar pada akhir musim semi hingga awal musim panas.
Setiap bunga bertahan selama tujuh hingga 10 hari dan satu tanaman dapat menumbuhkan banyak bunga.
Baca juga: 12 Bunga yang Mirip Bunga Mawar, Tidak Kalah Cantik
Claire Austin, pemenang penghargaan plantswoman atau wanita penanam, yang juga spesialis dalam bunga peony, iris, dan tanaman keras serta anggota Peony Society, membagikan kiat-kiat dan sejumlah fakta cara menanam bunga peony yang mekar sempurna seperti di bawah ini.
Waktu terbaik menanam bunga peony adalah antara Oktober dan Maret. Beberapa sumber menyarankan tidak menanam bunga peony pada Desember.
Namun, Austin mengatakan dalam 30 tahun dan delapan kebun yang berbeda, dirinya tidak pernah melihat perbedaan.
Baca juga: 8 Tips agar Tanaman Mawar Berbunga Lebat dan Subur
Terlepas dari mitos yang mengelilinginya, peony adalah tanaman yang mudah tumbuh jika memiliki dasar-dasarnya yang kuat.
Tanaman peony membutuhkan banyak air, tetapi tidak tergenang air sepanjang tahun, jadi tanamlah bunga peony di tanah yang memiliki drainase baik. Anda bisa menggunakan tanah liat, asalkan tidak basah.