Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 16:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Vet Street

JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing, kucing, dan burung merupakan hewan yang banyak dipeliharaan.

Namun, selain hewan-hewan tersebut, ada beberapa hewan yang bisa dijadikan hewan peliharaan di rumah, salah satunya musang.  

Baca juga: 5 Alasan Sebaiknya Tidak Memelihara Burung Hantu

Meski tak sebanyak anjing dan kucing, memelihara musang juga dapat memberi kesenangan dan mengusir kebosanan di rumah. 

Musang adalah hewan kecil yang lucu, nakal, dan menghibur yang dapat membawa kesenangan tanpa akhir bagi sebuah keluarga.

Selain itu, musang adalah hewan peliharaan yang suka diemong, aktif, suka bermain, serta memberi kesan hebat bagi mereka yang memeliharanya. 

Namun, walau bisa dipelihara, tidak semua orang cocok atau bisa memelihara musang. Memelihara mamalia pemangsa dari suku Viverridae tidaklah gampang.

Untuk itu, sebelum memutuskan memelihara musang di rumah, dilansir dari Vet Street, Senin (9/5/2022), ada sejumlah hal yang harus diketahui seperti berikut ini.  

Baca juga: 6 Cara Menyingkirkan Kucing Liar yang Kerap Muncul di Rumah 

Musang menggali berbagai hal 

Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang berusia tujuh bulan.Shutterstock/Eric Isselee Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang berusia tujuh bulan.
Musang senang menggali, memasuki, dan mengunyah segalanya, terutama ketika masih muda. Selain itu, musang sering mencuri dan menyembunyikan barang-barang di gudang, bawah tempat tidur, atau tempat rahasia mana pun yang dapat ditemukannya. 

Apabila sesuatu di rumah tidak dipaku, terutama jika terbuat dari karet atau busa, kemungkinan besar benda itu akan habis dikunyah musang. 

Bahkan musang dapat mengunyah kabel listrik di rumah, yang bisa mendatangkan potensi bahaya. Benda asing yang tertelan dapat masuk ke saluran gastrointestinal (GI) yang berpotensi menyebabkan obstruksi.

Karena itu, memelihara musang dituntut untuk mengawasinya setiap kali dikeluarkan dari kandangnya. Untuk itu, pastikan memiliki ruangan yang aman untuk musang berlari dan bebas dari barang-barang yang dapat menarik perhatiannya seperti sepatu. 

Baca juga: Catat, Ini Sayur dan Buah yang Boleh Diberikan pada Anjing Peliharaan

Musang memerlukan banyak latihan 

Meski sangat suka tidur siang dan aktif pada senja hingga malam hari, di sela-sela tidurnya, musang umumnya berlari, jatuh, dan tergelincir di lantai.

Musang yang masih muda suka mengejar mainan, menggigit jari kaki, dan umumnya menginjak-injak. Jika tidak diizinkan keluar dari kandang, musang cenderung makan berlebihan dan menjadi gemuk.

Untuk itu, Anda perlu meluangkan banyak waktu untuk bermain jika ingin memelihara musang. 

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Menandakan Kucing Tidak Bahagia 

Musang butuh teman 

Ilustrasi musang.Shutterstock/Azerika Ilustrasi musang.
Umumnya, musang adalah makhluk sosial yang biasanya mencari teman dari keluarga manusia mereka atau musang lainnya. Karena alasan ini, banyak pemilik musang akhirnya memelihara lebih dari satu musang.

Tentu saja, sama dengan hewan peliharaan lainnya, tidak semua musang menyukai satu sama lain. Jika ingin memelihara lebih dari satu musang, Anda harus mengamati mereka bersama-sama selama beberapa hari untuk waktu lama sebelum meninggalkan mereka sendirian.

Selain itu, pastikan setiap musang memiliki akses yang sama ke makanan, mainan, dan tempat persembunyian dan tidur sehingga tidak memperebutkan sumber daya serta hidup akur.

Musang ilegal di beberapa tempat

Sebelum membeli atau memelihara musang, periksa undang-undang setempat. Di beberapa tempat di Amerika Serikat (AS) seperti New York, California, dan Hawaii, memelihara musang dilarang. 

Dokter hewan di wilayah ini dapat merawat musang yang sakit, tetapi adopsi atau pembelian musang baru tidak diperbolehkan. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Anjing Peliharaan Lebih Sehat dan Berumur Panjang 

Musang harus divaksin 

ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.Shutterstock/Best dog photo ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.
Di banyak negara bagian yang melegalkan memelihara musang, undang-undang mengharuskan musang divaksinasi untuk rabies karena musang sangat rentan terhadap virus distemper (penyakit pada binatang) anjing yang biasanya menyerang anjing.

Untuk itu, musang juga harus menerima vaksinasi terhadap virus ini. Sama dengan anak anjing, bayi musang harus mendapatkan serangkaian tiga vaksin distemper dengan selang waktu tiga minggu dari usia dua bulan.

Musang harus mendapatkan suntikan rabies pertama pada usia sekitar empat bulan. Setelah itu, harus mendapatkan vaksin booster tahunan untuk melawan virus rabies dan distemper seumur hidup meski telah menjadi hewan peliharaan di dalam ruangan. 

Baca juga: 4 Ciri Kucing yang Terinfeksi Rabies dan Cara Mencegahnya 

Musang adalah karnivora 

Musang liar biasanya berburu dan memakan kelinci dan hewan pengerat seperti tikus. Musang merupakan karnivora atau pemakan daging dan tidak dapat mencerna bahan makanan yang terbuat dari olahan tanaman.

Peternak yang tidak mengetahui fakta ini merekomendasikan memberi musang makan buah dan sayuran. Sebagai gantinya, musang harus diberi makan makanan berprotein tinggi yang rendah lemak dan rendah karbohidrat. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Bulu Kucing Menjadi Kusam

Rawan penyakit serius

Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang. Shutterstock/Best dog photo Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.
Musang yang dijual di toko-toko di AS umumnya berasal dari salah satu dari dua fasilitas penangkaran yang sangat besar. Akibatnya, musang sangat inbrida.

Sementara perkawinan sedarah dapat mengembangkan sifat-sifat yang diinginkan seperti temperamen yang hebat, warna bulu yang menarik, bahkan meningkatkan peluang untuk mengembangkan penyakit tertentu.

Mayoritas musang inbrida di AS akhirnya mengembangkan penyakit seperti tumor kelenjar adrenal dan sejenis tumor pankreas yang disebut insulinoma. Penyakit ini dapat terjadi saat musang berusia satu tahun. 

Selain itu, musang yang lebih tua juga dapat mengembangkan penyakit jantung. Karena itu, jika berencana memelihara musang, Anda harus siap secara mental dan finansial untuk menangani pengobatan kanker serta penyakit jantung yang dialami musang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com