“Intervensi pertolongan pertama yang sangat diremehkan adalah irigasi. Sabun cuci tangan biasa sudah bagus. Tinggalkan hidrogen peroksida, isopropil alkohol, dan bahan lainnya di apotek. Sering kali, mereka abrasif pada sel-sel tubuh,” jelas Grodin.
Baca juga: 6 Tips Membuat Dapur yang Desainnya Tak Lekang oleh Waktu
Setelah mencuci luka, oleskan salep luka atau emolien topikal seperti petroleum jelly. Lalu, tutupi dengan perban.
Jika berdarah, ambil handuk bersih atau kain kasa steril untuk memberi tekanan yang sangat kuat pada luka, dan tinggikan area yang terkena untuk mengurangi suplai darah jika memungkinkan.
Saat pendarahan sudah berhenti atau mereda, tutupi luka dengan petroleum jelly dan perban atau plester luka.
“(Petroleum jelly) itu yang terbaik untuk mencegah luka menempel pada perban saat darah mengering, dan membantu menyembuhkan luka bakar,” ungkap Grodin.
Meski pertolongan pertama untuk luka ringan hanya menggunakan air dari wastafel, petroleum jelly, perban, dan plester luka, kamu tetap perlu memiliki kotak P3K di dapur.
Baca juga: 6 Alasan Wajan Besi Cor Perlu Hadir di Dapur Rumah Anda
Adapun kotak P3K ini berfungsi sebagai langkah antisipasi jika ada cedera atau kondisi yang tidak bisa diatasi dengan pertolongan pertama tersebut, selain menyiapkan nomor darurat yakni 112.
Nah, apa saja isi dari kotak P3K yang perlu disiapkan? Berikut rangkumannya, seperti disadur Parapuan.
Sarung tangan steril berguna untuk membantu menolong orang yang memiliki luka terbuka. Mereka dapat menghalangi kuman yang dapat menyerang korban luka, atau orang yang menolong.