Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Wajan Sudah Tak Layak Pakai dan Perlu Diganti

Kompas.com - 20/04/2022, 08:50 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajan adalah salah satu alat masak yang dibutuhkan semua rumah tangga untuk menggoreng, menumis, membakar, mencoklatkan makanan, dan sebagainya.

Namun, seiring penggunaan yang terus-menerus, sebuah wajan yang diandalkan untuk memasak beragam masakan bisa tidak lagi baik untuk digunakan.

Oleh karena itu, perlu mengetahui kamu perlu mengetahui tanda-tanda wajan yang sudah tidak layak pakai untuk menjauhkan dampak buruk.

Baca juga: 6 Alasan Wajan Besi Cor Perlu Hadir di Dapur Rumah Anda

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (20/4/2022), berikut ini adalah lima hal yang menandakan wajan sudah tidak layak dipakai dan perlu diganti.

Menghilangkan noda gosong pantat panci dan wajanUnsplash/Helinton Fantin Menghilangkan noda gosong pantat panci dan wajan
Lapisannya terkelupas

Ketika terkelupas, lapisan atau coating antilengket di permukaan wajan bisa tercampur menjadi satu dengan masakan yang dimasak.

Campuran lapisan permukaan wajan dan masakan yang dimasak juga dapat mengeluarkan senyawa kimia yang disebut asam perfluorooktanoat (PFOA).

Menurut riset, senyawa kimia tersebut bisa menimbulkan tumor atau kanker, serta efek racun yang merusak sistem kekebalan atau liver manusia.

Penyok atau bengkok

Baca juga: Wajan Gosong? Bersihkan dengan Bahan-bahan di Dapur Ini

Meski tidak selalu berbahaya, wajan yang penyok atau bengkok bisa membuat kualitas masakan yang dimasak tidak matang dengan sempurna.

Sebab, permukaan untuk memasak jadi tidak rata saat wajan melengkung atau bengkok.

Wajan yang berubah bentuk (bengkok atau penyok) sering kali diakibatkan karena langsung direndam atau dibilas dengan air saat wajan masih panas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com