JAKARTA, KOMPAS.com - Wajan adalah salah satu alat masak yang dibutuhkan semua rumah tangga untuk menggoreng, menumis, membakar, mencoklatkan makanan, dan sebagainya.
Namun, seiring penggunaan yang terus-menerus, sebuah wajan yang diandalkan untuk memasak beragam masakan bisa tidak lagi baik untuk digunakan.
Oleh karena itu, perlu mengetahui kamu perlu mengetahui tanda-tanda wajan yang sudah tidak layak pakai untuk menjauhkan dampak buruk.
Baca juga: 6 Alasan Wajan Besi Cor Perlu Hadir di Dapur Rumah Anda
Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (20/4/2022), berikut ini adalah lima hal yang menandakan wajan sudah tidak layak dipakai dan perlu diganti.
Ketika terkelupas, lapisan atau coating antilengket di permukaan wajan bisa tercampur menjadi satu dengan masakan yang dimasak.
Campuran lapisan permukaan wajan dan masakan yang dimasak juga dapat mengeluarkan senyawa kimia yang disebut asam perfluorooktanoat (PFOA).
Menurut riset, senyawa kimia tersebut bisa menimbulkan tumor atau kanker, serta efek racun yang merusak sistem kekebalan atau liver manusia.
Baca juga: Wajan Gosong? Bersihkan dengan Bahan-bahan di Dapur Ini
Meski tidak selalu berbahaya, wajan yang penyok atau bengkok bisa membuat kualitas masakan yang dimasak tidak matang dengan sempurna.
Sebab, permukaan untuk memasak jadi tidak rata saat wajan melengkung atau bengkok.
Wajan yang berubah bentuk (bengkok atau penyok) sering kali diakibatkan karena langsung direndam atau dibilas dengan air saat wajan masih panas.
Peralatan masak yang berbahan logam umumnya akan mengalami karat yang bisa membahayakan kesehatan.
Jadi, alat masak logam yang berkarat memiliki risiko tertelannya logam dan dapat menyebabkan keracunan logam berat.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Wajan Besi
Keracunan logam pada manusia dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, seperti gangguan ginjal dan menyebabkan kanker.
Seiring penggunaan, lapisan wajan yang tadinya tebal bisa menipis hingga berlubang.
Saat wajan menipis atau berlubang, jangan gunakan lagi dan ganti dengan yang baru agar tidak menimbulkan bahaya.
Gagang atau pegangan wajan yang sudah goyang masih bisa dibetulkan dengan cara mengencangkan sekrupnya.
Baca juga: Trik Membuat Wajan Antilengket Lebih Tahan Lama
Namun, apabila gagangnya sudah berulang kali dikencangkan dan masih kembali goyang, sebaiknya ganti wajan.
Jika tetap memakainya, bukan tak mungkin gagang lepas atau membalikkan wajan ketika hendak memindahkan masakan.
Hal ini tentu sangat berbahaya, terlebih wajan masih panas dan berisi minyak panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.