Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Jamur di Balik Wallpaper

Kompas.com - 15/04/2022, 11:09 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi memasang wallpaper di dinding rumah. SHUTTERSTOCK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi memasang wallpaper di dinding rumah.

Vinyl atau wallpaper sintetis lainnya tidak akan memberi makan jamur, tetapi mereka dapat lebih berhasil menjebak kelembapan ke dinding.

Selain kondensasi dari pertukaran panas, area dengan kelembapan alami yang tinggi seperti kamar mandi dan dapur dapat berkontribusi pada kondisi hangat dan lembap di balik wallpaper.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Jamur dari Furnitur Kayu

Drywall tahan jamur dibedakan dengan permukaan fiberglass berwarna ungu atau hijau daripada permukaan kertas abu-abu standar.

Beberapa perusahaan cat dan drywall telah bereksperimen dengan menambahkan aluminium oksida atau bubuk perak ke produk mereka, dengan berbagai keberhasilan.

Para ahli dari Wallpaper On Walls menyarankan untuk menggunakan wallpaper non-anyaman sintetis, yang akan bernapas lebih baik daripada wallpaper vinil tradisional.

Pencegahan terbaik adalah ventilasi yang baik dan penghalang uap yang tepat bila memungkinkan. Singkirkan elemen apa pun yang mungkin digunakan jamur sebagai makanan atau pijakan.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Jamur Muncul di Lemari Pakaian

Menghilangkan jamur di wallpaper

Jika Anda menduga memiliki masalah jamur, Anda harus terlebih dahulu menentukan tingkat kontaminasi dan membatasi penyebarannya sebelum Anda mulai menghilangkan jamur di bawah wallpaper.

Tim di Black Mold Control memperingatkan bahwa hanya dengan menghilangkan atau mencabut wallpaper dapat melepaskan sejumlah besar spora. 

Untuk meminimalkan penyebaran spora, basahi wallpaper dan dinding di belakangnya dengan campuran air yang sama dan deterjen ringan, seperti sabun cuci piring atau deterjen cucian. Perlahan kupas atau kikis wallpaper, jaga agar bahan tetap basah saat Anda bekerja. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com