JAKARTA, KOMPAS.com- Saat memasak dalam jumlah banyak, seringkali kita mengandalkan blender untuk menghaluskan bumbu dan bahan masakan.
Atau ketika kita ingin minuman yang menyegarkan, blender bisa jadi solusi praktis untuk jus buah dan sayur. Namun apa yang terjadi jika blender tidak berfungsi? Tentunya ini akan sangat merepotkan.
Dibandingkan dengan alat elektronik lainnya, blender memiliki komponen yang tidak begitu rumit. Oleh sebab itu kamu bisa dengan cepat mencari penyebab kerusakannya.
Melansir dari Appliance Analysts, Minggu (03/4/2022), berikut ini 6 hal yang umumnya menyebabkan blender tidak berfungsi dan cara mengatasinya.
Baca juga: Catat, 3 Kesalahan Umum dalam Penggunaan Blender
Sebelum memeriksa kerusakan di bagian unit blender, sebaiknya periksa bagian eksternalnya yaitu stop kontak.
Stop kontak yang sudah rusak tidak mengaliri listrik dengan baik sehingga blender tidak menyala.
Coba cabut kabel blender dan colokkan di stop kontak yang berbeda, jika blender bisa menyala berarti kerusakan ada pada stop kontak yang sebelumnya.
Kamu juga bisa mengetes tegangan listrik dengan alat multimeter, sebaiknya lakukan dengan hati-hati.
Baca juga: Tips Pintar Merawat Blender Kesayangan agar Awet
Kabel yang kusut dan tergulung dalam waktu yang lama bisa saja robek dan rusak. Selain itu hama seperti tikus juga dapat merusak kabel sehingga bagian dalamnya terbuka.
Kabel yang terbuka ini bukan hanya tidak mengalirkan listrik, tetapi juga dapat menyebabkan blender menjadi konslet. Jika kamu memiliki kabel cadangan kamu bisa menggantinya dan mencoba menyalakannya.
Baca juga: Tips Membersihkan Blender Secara Utuh
Jika tidak ada masalah pada stop kontak dan kabel namun blender tak juga mau menyala, mungkin masalahnya ada pada saklar.
Setelah digunakan dalam waktu yang lama, sakelar bisa saja aus dan rusak. Agar masalah ini teratasi, cobalah untuk melakukan beberapa langkah berikut ini:
Baca juga: Trik Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Blender Portable
Saat kamu membersihkan mata pisau blender, kemungkinan mata pisau bergeser atau salah saat pemasangan.