Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2022, 09:24 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Selain daging ayam dan daging sapi, ikan merupakan makanan yang cukup digemari orang Indonesia.

Ikan dan jenis makanan laut sangat enak jika dikonsumsi dalam keadaan segar. Namun beberapa orang memilih untuk menyimpannya di kulkas sebagai stok bahan makanan.

Dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, penyimpanan makanan laut cukup membutuhkan perhatian lebih.

Jika tidak disimpan dengan benar, makanan laut dapat mengeluarkan bau amis bahkan menjadi beracun.

Melansir dari Hungry Forever, Rabu((30/3/2022), berikut ini adalah cara terbaik untuk menyimpan ikan di dalam lemari es agar tahan lebih lama.

Baca juga: Jumlah Ikan di Akuarium yang Bawa Hoki Menurut Feng Shui

Beli ikan dengan ukuran yang besar

Jika kamu berencana untuk menyimpan ikan di lemari es, sebaiknya pertimbangkan untuk membeli ikan dengan ukuran yang lebih besar.

Ikan yang lebih besar dengan daging yang lebih tebal dapat bertahan lebih lama di dalam lemari es.

Baca juga: 7 Penyebab Ikan Hias Mati Mendadak

Simpan di atas es

Saat membeli ikan, pastikan ikan masih dalam keadaan segar sebelum di simpan di dalam lemari es.

Kamu bisa meminta penjual ikan untuk mengemasnya ke dalam es sebelum dibawa pulang. Dengan cara ini ikan akan tetap segar meski tidak langsung dimasukkan ke dalam lemari es.

Baca juga: 5 Hal yang Dapat Menyebabkan Ikan Cupang Tidak Mau Makan Pelet

Simpan ikan di dalam lemari es

Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer. SHUTTERSTOCK/LIGHTFIELD STUDIOS Ilustrasi freezer, menyimpan makanan di freezer.

Sebelum ikan dimasukkan ke dalam lemari es, sebaiknya cuci ikan lalu keringkan dengan tisu dapur.

Untuk menjaga kesegaran ikan, bungkus ikan dengan aluminium foil lalu masukkan kedalam wadah.

Letakkan ikan di area terdingin di dalam lemari es. Ini merupakan cara terbaik untuk menyimpan ikan sebelum menggunakannya dalam 1 hingga 2 hari ke depan.

Baca juga: 7 Masalah yang Mengintai Ikan Hias Akibat Terlalu Banyak Makan

Bekukan ikan jika tidak langsung di masak

Jika kamu tidak akan menggunakan ikan dalam waktu dekat, sebaiknya simpan ikan di dalam freezer.

Namun, pastikan semuanya ikan dibungkus dengan benar. Ini akan mencegah bau menempel pada freezer.

Bungkus ikan di dalam plastik tahan lembab untuk menjaga kelembaban ikan. Penyimpanan ini akan membuat ikan tetap segar dan tidak kering.

Agar tidak terkontaminasi bakteri, sebaiknya bekukan secara sempurna sebelum digunakan untuk memasak.

Baca juga: Simak, Manfaat Penggunaan Garam Epsom di Akuarium Ikan

Menyimpan ikan beku

JIka kamu membeli ikan atau makanan laut yang beku dan sudah dikemas sebelumnya, sebaiknya segera simpan di dalam freezer.

Pastikan untuk memberi label tanggal pembelian dan kadaluarsa. Ini akan membantumu saat memutuskan jenis bahan makanan mana yang sebaiknya dikonsumsi terlebih dahulu.

Sebaiknya gunakan sistem FIFO (first in first out), yaitu menggunakan bahan makanan yang terlebih dulu di simpan di freezer.

Baca juga: Kenapa Ikan Suka Berada di Dasar Akuarium? Ini Penyebabnya

Konsumsi ikan segar sesegera mungkin

Jika tidak disimpan dan dimasak dengan benar, makanan laut sangat rentan menyebabkan keracunan makanan. Memakan makanan laut yang segar adalah cara terbaik untuk mengkonsumsinya.

Jika kamu menyimpan makanan laut di dalam lemari es selama lebih dari 2 hari, pastikan ikan tidak berbau amis sebelum mengkonsumsinya.

Sebaiknya hanya beli ikan segar saat akan langsung dikonsumsi. Kamu bisa memilih ikan beku untuk penyimpanan yang lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com