Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Furnitur Bekas? Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 26/03/2022, 07:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada salahnya membeli furnitur bekas asalkan kualitasnya masih terjaga dengan baik. Anda perlu berbelanja dengan cerdas untuk menghindari pembelian furnitur yang berkualitas rendah.

Dilansir Insider, Sabtu (26/3/2022), sejumlah desainer interior membagikan beberapa tips membeli furnitur bekas agar Anda tidak membuang uang sia-sia karena furnitur yang dibeli ternyata berkualitas buruk.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli furnitur bekas.

Baca juga: Kapan Furnitur Harus Diganti? Begini Cara Mengetahuinya

Ilustrasi furnitur kayu. PEXELS/CURTIS ADAMS Ilustrasi furnitur kayu.

1. Jangan untuk mengukur sebelum membeli

Desainer interior Veronica Sanders mengatakan, sangat penting untuk mengukur ruangan sebelum menuju ke toko barang bekas untuk membeli furnitur.

"Tidak mengukur dimensi ruang Anda adalah kesalahan umum. Tuliskan sehingga Anda dapat membandingkan ukuran furnitur dengan ruang yang Anda miliki," kata Sanders.

Ingatlah untuk membawa pita ukur sehingga Anda dapat menilai dimensi furnitur sebelum dipilih dan dibeli.

2. Pertimbangkan biaya perbaikan

Meremehkan uang atau waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan furnitur yang tampaknya sederhana bisa menjadi kesalahan penghematan yang mahal.

Baca juga: Material HPL untuk Furnitur dan Interior, Apa Saja Keunggulannya?

"Saya akan menghindari membeli barang-barang yang perlu dilapis ulang sepenuhnya, dipoles ulang sepenuhnya, atau dibuat ulang kecuali Anda memiliki uang atau keterampilan perbaikan sendiri yang diperlukan," ujar Cara Newhart, desainer interior dan pengampu siniar Make Space.

Di sisi lain, perbaikan kecil seperti mengencangkan sekrup yang longgar, menyegarkan cat yang terkelupas, atau mengganti beberapa komponen biasanya mudah dilakukan.

Ilustrasi furnitur bernuansa vintage. PEXELS/JONATHAN BORBA Ilustrasi furnitur bernuansa vintage.

3. Jangan hanya mengunjungi satu toko barang bekas

Setiap toko barang memiliki stok yang berbeda-beda, jadi jangan membatasi belanja Anda hanya pada satu toko. Jangan pernah membuat kesalahan dengan berpikir bahwa satu toko barang bekas memiliki semua yang Anda butuhkan.

"Anda bisa kehilangan barang yang sempurna di toko lain," sebut Sanders.

Baca juga: Tips Merawat Furnitur Kayu agar Selalu Tampak Baru

4. Jangan beli furnitur yang berbau

Desainer interior Kimberley Seldon dari Kimberley Seldon Design Group mengatakan, dia merekomendasikan untuk tidak membeli furnitur dengan bau yang mencolok.

"Tinggalkan furnitur dengan kain vintage yang berbau kapur barus atau aroma lainnya. Anda tidak akan pernah bisa menghilangkan baunya," saran Seldon.

Meskipun mungkin untuk melapisi kembali beberapa bagian dengan kain baru, biayanya bisa lebih besar daripada penghematan yang diperoleh dengan membeli furnitur bekas.

5. Pertimbangkan furnitur kayu berkualitas

Toko barang bekas sering kali dipenuhi dengan furnitur kayu palsu atau berkualitas rendah, tetapi juga merupakan tempat yang tepat untuk menemukan furnitur kayu berkualitas tinggi.

Baca juga: 5 Cara Tepat Menata Furnitur di Dalam Ruangan Menurut Feng Shui

"Perabotan kayu yang bagus dan kokoh mungkin sulit ditemukan, jadi ketika Anda menemukan permata, itu mungkin sepadan dengan harganya," terang Sanders.

Menurut Sanders, meja rias, meja kopi, dan bangku kayu tua dapat diberi kehidupan baru dengan lapisan cat atau noda baru dan bantalan buatan sendiri.

6. Hindari berbelanja sendiri

Pergi berbelanja furnitur atau elemen dekorasi bekas dapat menyebabkan ketegangan rumah tangga jika tidak mencapai kesepakatan dengan pasangan Anda.

Ilustrasi furnitur. PEXELS/MAX VAKHTBOVYCH Ilustrasi furnitur.

"Anda mungkin menyukai sofa merah terang itu, tetapi itu mungkin akan merusak pemandangan bagi pasangan Anda. Adalah baik untuk mendapatkan opini kedua dan masukan dari orang-orang yang tinggal bersama Anda," ungkap Sanders.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Dilakukan Banyak Orang Saat Membeli Furnitur

Mengajak pasangan bahkan lebih penting ketika berbelanja furnitur besar yang mungkin sulit untuk dibuang atau dijual kembali.

7. Jangan memaksakan diri untuk mencocokkan dengan dekorasi yang sudah ada

Mencoba mencocokkan dengan dekorasi yang ada dapat mengurangi efek visual dari furnitur bekas yang akan dibeli.

"Meskipun menggoda, jangan pernah mencocokkan karya seni bekas dengan furnitur atau warna dinding Anda. Itu akan membuat pembelian Anda seolah-olah menghilang," ucap Seldon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com