Lubang tanam bisa digunakan untuk memudahkan pemindahan bibit ke area tanam. Namun, alangkah baiknya lubang tanam sudah dibuat dua minggu sebelum penanaman dilakukan.
Hal ini dilakukan agar lubang dapat diberikan pupuk dasar terlebih dahulu. Untuk jenis pupuk dasar, Anda bisa menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar.
Pemindahan bibit dari tempat semai ke area tanam dapat dilakukan setelah dua bulan di mana bibit sudah tumbuh cukup besar. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum pemindahan dilakukan.
Baca juga: Cara Menanam Bunga Telang agar Mekar Sepanjang Tahun
Pertama, jika bibit memiliki banyak daun dan cabang, Anda bisa memotong beberapa dahan dan daun agar nantinya sinar matahari dapat menyinari bibit secara maksimal.
Jika bibit sudah berakar lebat, lakukan pengaturan akar agar mudah pada saat pemindahan. Jangan sampai ada akar yang terlipat atau menggulung, karena akan menghambat pertumbuhan akan selanjutnya.
Bibit tanaman bisa dilakukan baik pada musim kemarau ataupun musim hujan. Hal ini menyangkut masalah ketersediaan air.
Sebab, pada saat musim kemarau, cuaca pada saat itu sangat panas dan keadaan tanahpun menjadi sangat kering. Jika menanam pada masa ini, sudah dipastikan akan mengeluarkan banyak air untuk bibit agar kebutuhan air bibit dapat terpenuhi.
Baca juga: Ingin Menanam Tanaman Tapi Lahan Sempit? Ini 6 Metode yang Bisa Dicoba
Berbeda ketika musim hujan datang, kebutuhan akan air bibit dapat terjaga dengan baik walaupun gulma akan tumbuh lebih cepat.
Tidak hanya pada masa tanam, pemangkasan dapat juga dilakukan pada masa perawatan. Hal ini dapat dilakukan ketika pohon jeruk nipis yang ditanam sudah terindikasi penyakit atau hama.