Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 13/02/2023, 09:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tikus adalah salah satu hama yang sering merusak tanaman. Tidak hanya itu, kehadiran tikus di rumah juga mengganggu dan berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebarkan penyakit.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membasmi tikus, baik di pekarangan rumah, kebun, atau di dalam rumah. Salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida alami atau pestisida nabati.

Selain ramah lingkungan, penggunaan pestisida alami juga terjangkau dari sisi biaya dan tidak membahayakan kesehatan. 

Baca juga: 6 Tips Ampuh Mencegah dan Membasmi Tikus di Rumah

Beberapa bahan di rumah atau tanaman di sekitar kita dapat digunakan untuk membuat pestisida alami pembasmi tikus. Salah satunya adalah buah bintaro.

Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro. SHUTTERSTOCK/KRIT TOP RHUTTAPONG Ilustrasi tanaman bintaro, buah bintaro.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, berikut cara menggunakan buah bintaro untuk mengusir tikus.

Pertama, ambil satu buah bintaro yang mentah seukuran kepalan tangan atau lebih. Kemudian, belah buah bintaro menjadi bagian-bagian kecil.

Selanjutnya, potongan buah bintaro tersebut dihaluskan menggunakan blender. Campuran dengan air sebanyak 5 liter.

Baca juga: 5 Cara Efektif Mengusir Tikus di Plafon Rumah

Hasil campuran air dan buah bintaro yang sudah diblender tersebut kemudian didiamkan selama 48 jam atau dua hari. Setelah dua hari, rendaman buah bintaro tersebut disaring, ambil airnya, sedangkan ampasnya dibuang.

Pestisida nabati untuk tikus tersebut sudah siap digunakan dengan dosis 250 cc per tangki semprot. Penyemprotan hanya dilakukan di pinggir tanaman.

Adapun frekuensi penyemprotan adalah dua hingga tiga kali dalam seminggu. Pestisida nabati ini berfungsi untuk mengusir tikus saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com