Jangan tebak-tebak kondisi anabul
Konsultasikan soal hewan peliharaan lewat ahlinya di Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com bernama Ayu di Gianyar, Bali ingin mengadopsi anak kucing. Akan tetapi, ia ragu, apakah sebaiknya anak kucing divaksin atau disteril terlebih dahulu.
Nah, ketika akan mengadopsi dan memelihara anak kucing, apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemilik kucing? Apakah anak kucing sebaiknya divaksin atau disteril terlebih dulu?
Berikut pertanyaan yang diajukan Ayu kepada rubrik Tanya Dokter Hewan Kompas.com.
Baca juga: Bolehkah Anak Kucing Meminum Susu Selain Susu Induknya?
Ilustrasi anak kucing.
Halo selamat siang Dok,
Saya Ayu di Gianyar, Bali. Saya ingin memelihara anak kucing.
Sebaiknya, saat mengadopsi, lebih baik dilakukan sterilisasi dulu atau vaksinasi dulu? Lalu, vaksin apa saja yang esensial untuk anak kucing, Dok?
Terima kasih atas penjelasannya, Dok.
Baca juga: Anak Kucing Mati karena Panleukopenia, Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Mengadopsi Lagi?
Pertanyaan dari Ayu tersebut dijawab oleh drh Aniq Syihabuddin. Beliau adalah dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta, sekaligus Ketua Ketua Persatuan Dokter Hewan cabang Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berikut penjelasannya.
Halo Ayu di Gianyar,
Untuk adopsi anak kucing, saya sarankan mengadopsi kucing yang sudah lepas sapih dari induk dan telah mendapat persiapan maksimal dari pemelihara sebelumnya, yaitu pemberian obat cacing di umur 4 minggu, dan sudah divaksinasi sejak umur delapan minggu, yang kemudian di-booster di umur 12 dan 16 minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.