JAKARTA, KOMPAS.com - Selain langsung membeli dari toko tanaman atau menanam dari benih atau bibit, merawat tanaman juga bisa dilakukan dengan cara lain, yakni menanam dari sisa makanan sehari-hari.
Meskipun memang perlu ketekunan dalam merawatnya, cara ini layak dicoba.
"Menanam tanaman dari sisa makanan tentu saja mungkin, tetapi dalam banyak kasus itu harus diperlakukan lebih sebagai proyek sains yang menyenangkan daripada cara yang layak untuk menghasilkan makanan yang berlimpah," kata Josh Kirschenbaum, manajer penjualan untuk HandPicked Vegetables Collection yang dilansir dari Well and Good, Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Cara Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman Sayuran di Pekarangan
Agar sukses dalam menanam sayuran dan rempah-rempah, Kirschenbaum mengatakan Anda lebih baik menggunakan benih atau tanaman segar.
Akan tetapi, jika Anda ingin bersenang-senang dengan sisa makanan, katanya ada beberapa yang bisa Anda tanam menjadi tanaman yang layak.
Hal pertama, pastikan untuk menggunakan alat dan peralatan yang bersih, termasuk pisau, dan talenan.
“Peralatan yang kotor dapat menyebabkan masuknya jamur dan bakteri yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan tanaman mati dan berpotensi berbahaya jika dimakan,” tutur Kirschenbaum.
Baca juga: 5 Jenis Sayuran yang Mudah Ditaman di Rumah dengan Lahan Terbatas
Cuci tangan Anda, simpan sisa stek itu, dan mulailah menanam. Berikut cara menanam beberapa tanaman dari sisa makanan.
Saat memotong daun selada untuk salad, Kirschenbaum mengatakan untuk meninggalkan sekitar 2,5 cm daun di atas pangkal atau tunggul.
Tempatkan tunggul di piring atau mangkuk dangkal yang diisi dengan sekitar 1,5 cm air dan letakkan di area yang terang benderang di rumah Anda. Setelah beberapa hari, akar akan terbentuk di bagian bawah tunggul.
Tak lama kemudian, daun baru akan terbentuk di bagian atas tunggul yang bisa dipotong dan dimakan.
Baca juga: Mengenal Cara Menanam Sayuran dengan Sistem Aeroponik, Tak Perlu Tanah
"Penting untuk mengganti air setiap beberapa hari," jelas Kirschenbaum.
Perhatikan juga bahwa karena tidak ada nutrisi dalam air untuk memberi makan tanaman, Anda tidak akan memiliki waktu yang lama untuk memanen daun.
Kirschenbaum mengatakan Anda dapat memperbanyak, atau membuat tanaman baru, dari stek kemangi segar.
Ambil batang yang panjangnya minimal 10 cm dan buang set daun yang lebih rendah, pastikan setidaknya ada satu atau dua set daun yang tersisa di bagian atas batang.
Baca juga: Mau Menanam Sayuran di Polybag? Simak, Begini Caranya
Tempatkan batang dalam toples air, pastikan bahwa sisa daun di batang tidak menyentuh air. Isi kembali toples air sesuai kebutuhan.
Dalam beberapa minggu, Kirschenbaum mengatakan akar akan mulai terbentuk di sepanjang batang. Setelah akarnya terbentuk, Anda bisa menanam kemangi dalam wadah atau di tanah dan tumbuh di tempat yang cerah.
Gunakan bagian atas daun bawang untuk memasak, dan masukkan sisa bagian bawah ke dalam segelas air, pastikan akarnya menghadap ke bawah dan bagian atas daun bawang berada di atas air.
Ganti air setiap beberapa hari. Setelah beberapa saat, akar akan tumbuh lebih besar dan pertumbuhan hijau baru akan muncul dari atas tanaman.
Baca juga: 7 Langkah Menanam Sayuran Secara Hidroponik di Rumah
Setelah akarnya beberapa cm panjangnya, Anda bisa mengambil daun bawang dan meletakkannya di wadah dengan tanah pot, atau di tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.