JAKARTA, KOMPAS.com – Bungkus plastik (plastic wrap) berfungsi membungkus dan menjaga makanan segar agar lebih tahan lama.
Selain itu, plastic wrap dapat menggantikan aluminium foil dalam membungkus sisa makanan. Namun, terkadang plastic wrap bisa menjadi lebih lengket dari biasanya ketika hendak dibuka.
Baca juga: Stop Menaruh Wadah Plastik ke Dalam Microwave, Ini Bahayanya
Ahli gizi yang terlatih dalam keamanan pangan, Lynell Ross, menyarankan untuk tidak menyimpan plastic wrap di dalam laci demi mencegahnya lengket.
Dikutip dari Family Handyman, Selasa (1/3/2022), ada kemungkinan bungkus plastik menjadi terlalu lengket karena cara penyimpanan yang tidak tepat.
Sebagian besar orang menyimpan bungkus plastik ke dalam laci atau lemari dapur serta diletakkan di sebelah aluminium foil dan kertas lilin.
Ross menyarankan, menyimpan plastic wrap di dalam freezer. “Udara dingin di dalam freezer membuat bungkus plastik lebih mudah digunakan,” jelas Ross.
Dengan membekukan plastic wrap, struktur struktur molekulnya berubah sehingga ikatan kimia pada permukaannya melemah.
Baca juga: Cara Membersihkan Freezer agar Tidak Bau dan Bebas Bunga Es
Biasanya, plastik wrap terbuat dari polivinilidena klorida (PVC) atau polietilen. Bahan ini cenderung menarik listrik statis jika dipotong tipis.
Banyak merek bungkus plastik yang menambahkan perekat guna meningkatkan daya rekatnya. Ross mengatakan, suhu dingin mengurangi keduanya.
“Suhu dingin akan mengeliminasi sebagian listrik statis yang membantu mencegah plastik menempel pada dirinya sendiri sehingga membuatnya lebih mudah dibuka dan digunakan,” ujar Ross.
Baca juga: Wadah Plastik Vs Kaca, Mana Lebih Baik untuk Penyimpanan di Kulkas?
Seorang penulis makanan di Liana’s Kitchen, Liana mengungkapkan, plastic wrap dapat lengket kembali setelah sekitar satu menit dikeluarkan dari freezer.
Jika ingin mengemas sesuatu dengan segera, kamu dapat memasukkan plastic wrap ke dalam freezer selama 10-15 menit sebelum digunakan.
Ross mengatakan menaruh plastic wrap ke dalam freezer aman untuk dilakukan. Ini juga dapat digunakan untuk melindungi makanan dari freezer burn dengan melapisi makanan sebanyak dua kali.
Freezer burn adalah kerusakan bahan makanan yang terjadi karena proses subliminasi dari es menjadi uap air. Makanan yang kehilangan kandungan air dapat mengalami perubahan tekstur dan warna.
Baca juga: 5 Cara Mengatur Bahan Makanan pada Freezer
Daging, misalnya, dapat berubah warna menjadi pink pucat serta teksturnya menjadi kering saat diolah menjadi sajian.
“Plastik tipis pada daging dan unggas dari toko terlalu tipis untuk melindungi makanan dengan baik,” ucap Ross.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.