Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Ajak Anjing Peliharaan Jalan-jalan Bisa Hilangkan Stres

Kompas.com - 22/02/2022, 16:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengajak anjing peliharaan jalan-jalan tidak hanya membuat sahabat bulu merasa senang, tapi juga dapat menghilangkan stres yang dirasakan pemiliknya.

Hal terungkap dalam sebuah studi asal Jepang yang dilakukan Junko Akiyama dari Yamazaki University of Animal Health Technology dan Mitsuaki Ohta dari Tokyo University of Agriculture.

Baca juga: Bisakah Anjing Merasakan Emosi Manusia? Ini Penjelasannya

Disadur dari Daily Paws, Selasa (22/2/2022), Akiyama dan Ohta melakukan dua percobaan sampel kecil. Dalam penelitian tersebut, keduanya memeriksa 34 pasang pemilik anjing dan anjing peliharaan

Mereka melakukan evaluasi pada tingkat kortisol, oksitosin, dan neurologis sebelum para pemilik mengajak anjing jalan-jalan, 15-30 menit periode jalan-jalan, setelah jalan-jalan, dan 10 menit setelah jalan-jalan.

Kortisol merupakan hormon stres, sementara oksitosin adalah salah satu hormon yang membuat manusia memiliki perasaan baik—mirip seperti hormon dopamin dan endorfin.

Baca juga: Ajak Anjing Jalan-jalan, Lebih Baik Pakai Kalung atau Harness?

Ilustrasi anjing, ilustrasi mengajak anjing berjalan atau berolahragaUnsplash/Andriyko Podilnyk Ilustrasi anjing, ilustrasi mengajak anjing berjalan atau berolahraga
Menurut Akiyama dan Ohta, penelitian sebelumnya menunjukkan, mengajak anjing berjalan-jalan terkadang meningkatkan kadar oksitosin pemiliknya dan dapat mengurangi kadar kortisol.

Sementara itu, untuk anjing peliharaan, mereka tidak mengalami perubahan hormonal yang signifikan dalam penelitian tersebut.

Hal mengejutkan dalam penelitian Akiyama dan Ohta adalah hampir setengah dari responden pemilik anjing mengalami peningkatan asam gamma-aminobutirat—atau gamma-Aminobutyric acid (GABA). 

Baca juga: 3 Alasan Anjing Suka Mengendus Saat Berjalan-jalan

GABA adalah neurotransmitter yang membantu mengurangi rangsangan dalam sistem saraf otonom atau bagian yang mengontrol respons stres manusia. 

Peningkatan neurotransmitter ini terjadi setelah pemilik anjing berjalan-jalan dengan anjing peliharaannya, bukan dengan sekelompok orang yang berjalan sendirian.

Baca juga: Kenapa Anjing Suka Mengejar Motor atau Mobil? Ini Penjelasannya

Akiyama dan Ohta menyimpulkan, berjalan bersama anjing peliharaan tidak meningkatkan oksitosin atau kortisol saliva pada manusia.

“Tetapi, membatasi saraf noradrenergik otak melalui aktivitas GABA, (yang) menunjukkan penghilang stres."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com