JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam tanaman pot di dalam ruangan kini menjadi salah satu cara untuk memberikan dekorasi yang hijau dan cantik di dalam rumah.
Namun, seringkali tidak semua ruangan memiliki pencahayaan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan tanaman yang dirawat.
Dilansir dari Balcony Garden Web, Jumat (18/2/2022) meskipun ada beberapa varietas tanaman yang bisa hidup dalam kondisi cahaya rendah, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merawat tanaman di dalam ruangan minim pencahayaan, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: 5 Tanaman Mini yang Cocok dan Dapat Mempercantik Ruang Kecil
Mengubah lokasi tanaman Anda secara teratur ke arah sumber cahaya adalah trik utama untuk menanam tanaman hias di ruangan tanpa cahaya.
Misalnya, jika Anda memiliki tanaman dalam ruangan di lokasi yang terang dan beberapa di ruangan tanpa jendela, maka Anda dapat menukar lokasinya sekali dalam 15-30 hari.
Amati, jika Anda mengidentifikasi tanda-tanda pertumbuhan lambat, ganti dengan tanaman lain.
Rotasi adalah kuncinya di sini, karena akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan bagian cahaya yang adil dan akan tetap baik-baik saja di ruangan yang gelap.
Baca juga: 5 Cara yang Harus Dihindari Saat Memberikan Micin pada Tanaman
Letakkan grow light atau lampu khusus pertumbuhan tanaman di atas tanaman atau pasang lampu neon spektrum penuh untuk pencahayaan dan kehangatan yang sempurna bagi tanaman.
Pastikan untuk menjaga tanaman pada jarak yang aman dari sumber cahaya seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menghindari luka bakar dedaunan atau tekanan panas.
Tanaman lidah mertua, bambu hoki, dan ponytail palm adalah beberapa tanaman terbaik untuk tumbuh di ruangan gelap. Tanaman-tanaman ini tidak dapat hidup dalam kondisi gelap selama beberapa hari, dan kemudian Anda dapat mengikuti tips nomor satu dalam daftar ini.
Karena tanaman yang tumbuh lambat tidak akan secara aktif memperbanyak daun dan pucuk, mereka membutuhkan lebih sedikit cahaya daripada tanaman lain untuk hidup.
Baca juga: Tanaman yang Mudah Dirawat dan Mampu Memperbaiki Mood, Apa Saja?
Yang terbaik adalah tanaman giok, tanaman ZZ, lidah buaya, dan tanaman lidah mertua. Namun, hindari menyimpannya di ruangan yang benar-benar gelap selama berhari-hari.
Debu dan kotoran yang menumpuk di dedaunan dapat menyumbat pori-pori tanaman, menghambat transpirasi dan fotosintesis. Jika tanaman Anda berada di ruangan gelap, disarankan untuk menjaganya tetap bersih, sehingga mereka menyerap cahaya terbatas apa pun yang mereka miliki dengan baik.
Bersihkan mereka setiap minggu, atau bersihkan dengan seperempat sendok teh sabun cair yang dicampur dalam satu liter air setiap 7-10 hari untuk membantu mereka berkembang dalam cahaya terbatas.
Pasang cermin besar yang miring di seberang sumber cahaya untuk memberi tanaman Anda distribusi cahaya dan kehangatan yang merata.
Baca juga: Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Pare serta Penanggulangannya
Ini juga akan menambah daya tarik estetika ke tempat itu. Jika ruangan tidak cukup besar untuk menampung cermin besar, pasang cermin kecil pada sumber cahaya untuk memantulkannya kembali ke tanaman.
Bukan hanya lampu tumbuh, rata-rata lampu di dalam ruangan juga bisa memenuhi kebutuhan cahaya tanaman. Sebaiknya letakkan tanaman di dekat bohlam.
Untuk membuatnya lebih efektif, biarkan lampu tetap menyala untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga tanaman dapat menikmati cahaya buatan, yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhannya. Jika Anda akan keluar selama beberapa jam, nyalakan lampu.
Trik lain untuk membuat tanaman bertahan di ruangan dengan pencahayaan rendah adalah dengan menanamnya di air. Syngonium dan bambu hoki alias lucky bamboo adalah pilihan terbaik.
Baca juga: Tidak Sulit, Ini Cara Menyelamatkan Tanaman yang Layu dan Hampir Mati
Pastikan Anda mengganti air sekali dalam 4-6 hari.
Menggunakan strip LED untuk tanaman dengan kebutuhan cahaya rendah bisa menjadi trik berkebun yang bagus. Tanaman lidah mertua, philodendron, dan pothos adalah pilihan yang sangat baik untuk digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.