JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika cuaca sedang hangat atau panas, kebanyakan pemilik rumah yang tidak memiliki AC akan memilih membuka jendela demi membiarkan udara segar masuk.
Sayangnya, jendela yang jarang dibersihkan memiliki banyak debu dan kotoran, yang bisa tertiup dan terbawa masuk ke rumah saat jendela dibuka.
Baca juga: 3 Kesalahan Saat Membersihkan Kaca Jendela
Membersihkan jendela adalah tugas yang sering terlupakan. Padahal, ini adalah tugas mudah yang tidak memerlukan keterampilan atau alat khusus.
Selain itu, membersihkan jendela dapat meningkatkan kualitas udara, meningkatkan tampilan rumah, serta memperpanjang umur jendela.
Baca juga: Jangan Bersihkan Kaca Jendela Saat Cuaca Cerah, Ini Alasannya
"Tergantung pada lokasi dan lingkungan sekitarnya, beberapa jendela lebih rentan terhadap penumpukan kotoran dan debu di udara," kata Mitch Thompson, spesialis layanan produk di Andersen Windows & Doors—produsen jendela dan pintu asal Amerika Serikat—dikutip dari My Domaine, Jumat (18/2/2022).
Jika jendela terkena lebih banyak angin atau kotoran atau saat musim gugur ada dedaunan yang berjatuhan ke segala arah, Anda harus lebih sering membersihkan jendela.
Baca juga: Apa Bedanya Tirai dan Penutup Jendela? Ketahui Sebelum Membelinya
Namun, apabila jendela bebas kotoran, pertimbangkan pembersihan yang lebih dalam sekali atau dua kali setahun.
Danesh Deonarain, pemilik Galaxy Maids—sebuah perusahaan pembersih perumahan dan komersial yang melayani wilayah New York City, Amerika Serikat, mengatakan musim gugur adalah waktu terbaik membersihkan jendela. Ini memudahkan pembersihan dan membantu pembersihan bertahan lebih lama
"Kotoran menjadi lebih sulit dibersihkan jika dibiarkan menempel pada jendela selama musim dingin."
Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Jendela yang Menghadap ke Utara
Baca juga: Meletakkan Sofa di Depan Jendela, Baik atau Buruk Menurut Feng Shui?
Untuk membersihkan jendela dengan cepat, pertama-tama vakum jendela untuk menghilangkan kotoran atau debu yang berlebih.
"Menghisap debu terlebih dahulu akan menghemat waktu pembersihan tambahan karena Anda akan menangkap kotoran dan serpihan yang terlepas," ujar Deonarain.
Baca juga: Kenali, 7 Tanda Jendela Harus Segera Diganti
Ini juga akan membatasi kemungkinan kotoran yang terlepas ini tersangkut di celah-celah layar yang menyebabkan lebih banyak pekerjaan untuk dilakukan.
Selanjutnya, semprot kaca jendela dengan campuran satu bagian cuka putih dan satu bagian air, lalu bersihkan dengan kain mikrofiber yang lembap. Usap perlahan dengan gerakan memutar serta biarkan mengering.
Untuk pembersihan musiman yang lebih dalam, lepaskan tirai dari jendela demi mencegah debu serta kotoran yang terlepas menempel pada gorden.
Baca juga: 5 Ide Desain Jendela untuk Rumah yang Bisa Jadi Inspirasi
"Cuci jendela dengan sikat bulu lembut dan air sabun ringan, bilas dengan air bersih setelah selesai," kata Thompson.
Selain itu, bisa juga membersihkan jendela dengan campuran cuka 50-50 yang sama dengan yang digunakan untuk mencuci bagian dalam.
Baca juga: 4 Tanda Perlu Mengganti Jendela Rumah
Setelah kaca jendela disemprot, disikat, dan dibilas, artinya pembersihan yang dilakukan sudah selesai. Sekarang Anda hanya perlu membiarkan jendela benar-benar mengering.
Jangan lupa menyeka kusen dan bingkai jendela cukup sering karena kotoran berlebih yang tertinggal di sana dapat berakhir di kaca jendela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.