Selanjutnya dapat ditambahkan pupuk organik cair (POC) setiap 10 hari sekali.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai dengan Teknik Hidroponik
Lakukan penyiangan gulma secara teratur pada tanaman tomat di pot atau polybag sambil melakukan pembumbunan tanah di sekitar tanaman tomat.
Penyiangan dilakukan dua hingga tiga kali atau tergantung banyaknya gulma. Lakukan secara hati-hati jangan sampai terkena akar tanaman tomat.
Pemasangan ajir dilakukan untuk menyangga tanaman tomat agar tidak roboh. Sebab, tanaman tomat yang dewasa memiliki batang yang tidak kokoh dan kuat.
Ketika buah tomat mulai bermunculan, maka tanaman akan semakin merunduk karena terlalu berat, sehingga buah-buah tomat tersebut akan menyentuh tanah. Kondisi lembap dekat tanah akan mengakibatkan buah tomat mencadi jelek dan cepat membusuk.
Baca juga: Cara Menanam Kunyit di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Kebun Rumah
Ajir yang digunakan bisa dari bambu atau kayu dengan tinggi 1 hingga 1,5 m. Dengan dilakukan pemasangan ajir atau penyangga, maka tanaman tomat akan tetap berdiri kokoh meskipun buah tomat yang muncul sangat banyak.
Lakukan pemangkasan pada tunas-tunas yang tumbuh pada ketiak daun atau tunas-tunas liar beberapa kali sehingga dalam satu tanaman hanya tertinggal 1 hingga 3 cabang utama.
Pemeliharaan tanaman di dalam pot atau polybag cenderung lebih mudah jika dibandingkan dengan pertanaman tomat yang di tanam pada bedengan.
Jika tanaman terlihat mulai terserang hama, maka cukup ambil hama tersebut secara manual, yaitu dengan menggunakan tangan yang dilindungi oleh sarung tangan.