Jika tidak hilang, cobalah pembersih cair DIY ringan dari jus lemon encer atau cuka putih. Namun, cairan ini hanya boleh digunakan pada lantai keramik dan porselen. Gunakan pel mikrofiber basah untuk menghilangkan kabut.
Perlu diingat, hindari menggunakan lantai batu alam seperti marmer karena dapat merusaknya.
Baca juga: 5 Manfaat Cuka Apel untuk Membersihkan Rumah dari Bau dan Noda
Disarankan membersihkan nat keramik setiap beberapa bulan atau sesuai kebutuhan untuk membantu menjaga lantai serta nat.
Untuk membersihkan nat, campurkan air dan hidrogen peroksida dengan perbandingan sama dan oleskan ke nat menggunakan sikat gigi untuk menghilangkan noda. Kemudian, bilas dengan baik dan biarkan mengering.
Anda juga dapat menggunakan pemutih oksigen atau baking soda dan air dalam takaran yang sama.
Untuk mempertahankan kilauan nat selama mungkin, pastikan membersihkan lantai secara teratur demi mencegah akumulasi kotoran dan kelembapan. Jika tidak, pasir dan kotoran dapat menumpuk dan merusak permukaan lantai.
Baca juga: Tips Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak
Setelah mengepel lantai, segera keringkan menggunakan pel mikrofiber bersih atau kain bebas serat. Sebab, membiarkan lantai kering di udara kemungkinan besar akan menimbulkan noda air, terutama jika Anda menggunakan air yang memiliki endapan mineral berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.