JAKARTA, KOMPAS.com- Ada beberapa faktor yang menyebabkan kucing sakit seperti parasit internal atau eksternal, cedera, alergi makanan dan lain sebagainya. Sama seperti manusia, kucing biasanya menunjukkan perubahan perilaku saat sedang sakit.
Meskipun kamu tidak bisa berkomunikasi dengannya, sebaiknya perhatikan perilakunya dan gejala yang mungkin muncul akibat penyakitnya.
Jika kucing mulai menunjukkan tanda kesakitan atau perubahan perilaku, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
Melansir dari The Spruce, Rabu (9/2/2022), berikut ini adalah 6 tanda kucing peliharaan sedang merasa sakit.
Baca juga: Kucing Muntah Bulu, Amankah?
Saat kucing mengalami masalah pada pencernaannya, seringkali ia menjadi lebih sering buang air besar dan diare.
Masalah kesehatan yang umumnya ditandai dengan diare adalah infeksi parasit usus. pola makan yang salah dan lain sebagainya.
Jika tidak segera ditangani, diare dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan usus lebih lanjut.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tanda-tanda Kucing Bahagia dan Tidak Nyaman
Sebaiknya jangan abaikan jika kucing bernafas dengan cepat, terlihat sesak nafas, mengi dan nafas berbunyi serak.
Jika kucing tidak bernafas dengan normal, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya.
Baca juga: 3 Makna di Balik Kucing Saling Menjilati Satu Sama Lain
Adanya infeksi pada saluran pernafasan atas dapat ditandai dengan munculnya penumpukan kotoran di area mata dan hidung.
Selain dapat menular ke kucing lainnya, kondisi ini membuat kucing malas makan. Sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Dalam Rumah
Adanya iritasi pada kulit dan kerontokan bulu merupakan salah satu tanda alergi, infeksi parasit eksternal dan kondisi kulit lainnya. Kondisi ini menyebabkan kan rasa gatal yang luar biasa dan bila dibiarkan akan menjadi luka.
Peningkatan vokalisasi pada kucing dapat menjadi tanda ia sedang merasa kesakitan, stress dan bosan.
Sebaiknya perhatikan perubahan perilaku dan penyebab lain yang membuat kucing mengeong dengan berlebihan. Perhatikan pula gejala lain yang mungkin muncul dan menyebabkan kucing kesakitan.
Baca juga: Bulu Kucing Berubah Warna, Apa Penyebabnya?
Radang sendi dapat menyebabkan kucing menjadi pincang dan kesulitan melompat. Pada kondisi yang lebih parah kucing dapat menjadi lumpuh sehingga sulit berjalan dan beraktivitas karena masalah pada sistem sarafnya. Sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang paling sesuai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.