6 Tips Menciptakan Lemari Pakaian yang Fungsional dan Tertata

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki lemari pakaian yang tertata rapi dan teratur tentu menjadi keinginan banyak pemilik rumah. 

Pasalnya, lemari pakaian yang rapi tidak hanya memudahkan saat mencari pakaian, tapi juga membuat tampilan lemari tampak indah serta terurus. 

Baca juga: 5 Cara Menata Lemari Pakaian Bayi agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Namun, untuk mengatur dan merapikan lemari pakaian, tidaklah mudah karena ada beberapa pakaian yang tidak boleh ditumpuk atau disusun bersama. Lantas, bagaimana merapikan lemari pakaian yang tepat? 

Desainer lemari selebritas, Lisa Adams, membagikan tips menciptakan lemari pakaian yang fungsional dan tertata seperti dikutip dari My Domaine, Rabu (9/2/2022). 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Lemari Pakaian yang Lembap dan Berjamur 

Desain lemari pakaian yang sempurna

Adams mengatakan, bila memiliki anggaran lebih cobalah memesan lemari pakaian dengan desain yang diinginkan atau lemari custom karena lemari yang terorganisir dimulai dengan konstruksi.

"Desain yang bijaksana berarti menciptakan ruang untuk setiap barang di lemari pakaian sehingga Anda dapat dengan mudah menavigasi lemari setiap hari tanpa kekacauan," kata Adams.

Misalnya, jika memiliki lebih banyak tas tangan daripada gaun panjang, pertimbangkan  menggunakan lebih banyak rak daripada batang di atas kepala. 

Baca juga: Cara Menjaga Lemari Pakaian Tetap Segar dan Harum pada Musim Hujan

Lindungi pakaian

Menggunakan pintu kaca untuk lemari pakaian lebih dari sekedar tambahan yang indah untuk lemari.

Adams menjelaskan, pintu kaca dapat menjaga pakaian dari debu tanpa membuat ruang lemari terasa lebih sempit.

"Bagian depan lemari kaca akan menciptakan efek kotak permata yang membuat ruang tetap terbuka sekaligus menjaga pakaian tetap terlindungi," ujarnya. 

Baca juga: 5 Kesalahan Menata Lemari Pakaian Kecil yang Harus Dihindari

Atur sesuai kebutuhan harian 

Untuk menjaga lemari pakaian fungsional dan tertata, Adams menyarankan menjaga barang-barang yang paling sering digunakan setinggi mata dan gunakan ceruk lebih tinggi untuk barang-barang yang jarang digunakan seperti koper atau pakaian musiman.

"Apa gunanya memiliki topi liburan pada bagian depan dan tengah jika Anda tinggal di iklim  dingin." 

Baca juga: Lemari Pakaian Sering Berantakan? Ini 5 Ide Mengaturnya

Hilangkan tumpukan pakaian 

Menurut Adams, menumpuka pakaian di dalam lemari hanya akan membebani ruang. "Tidak hanya membuat ruangan terasa berantakan, tetapi juga membuat proses berpakaian menjadi hambatan."

Untuk itu, cerahkan tampilan lemari pakaian dan buat berpakaian lebih menyenangkan dengan gantung tersembunyi dan tarik keluar. Gunakan rak rendah untuk celana serta lemari tarik tersembunyi untuk syal dan dasi. 

Baca juga: Simak, Cara Menghilangkan Bau Kapur Barus pada Lemari Pakaian

Beri ruang untuk sepatu 

Lemari dibuat untuk pakaian, tetapi sepatu juga mengambil alih ruang ini. Jaga lemari pakaian tetap tertata rapi dengan membuat rak sepatu yang sesuai dengan ketinggian sepatu, dari sepatu boots, sepatu hak, hingga sepatu flat.

"Ini memastikan Anda memiliki ketinggian saat membutuhkannya dan tidak membuang-buang ruang di tempat yang tidak dibutuhkan. Anda juga akan dipaksa untuk mengembalikan semuanya ke tempat awal mendapatkannya," ucapnya. 

Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Setiap Ruang pada Lemari Pakaian

Buat ilusi  

Seperti diketahui, cermin bisa membuat ruangan terasa lebih besar, termasuk lemari pakaian.  

"Jika tidak memiliki ruang untuk cermin berukuran penuh, Anda masih dapat menggabungkannya ke area lain seperti bagian depan lemari dan pintu," saran Adams.

Menurut Adams, sedikit refleksi di sana-sini akan memberikan ilusi lebih banyak ruang dan ketika bersiap-siap, Anda tidak akan pernah memiliki terlalu banyak sudut untuk dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.