Ketahui, Ini 6 Tips Merawat Tanaman Hias Saat Cuaca Dingin

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca atau musim dingin dikenal sebagai musim yang tenang di taman karena sebagian besar tanaman di luar ruangan tidak melakukan banyak hal.

Hal ini juga berlaku untuk tanaman dalam ruangan karena tidak harus menahan salju dan angin dingin yang bertiup melintasi lanskap. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Minim Perawatan yang Cocok untuk Pelancong

Namun, kondisi pertumbuhan tanaman dalam ruangan memgalami perubahan halus selama bulan-bulan cuaca dingin dan lebih gelap.

Karena itu, Anda harus menyesuaikan cara merawat tanaman hias saat cuaca dingin agar tetap sehat dan berkembang.

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Senin (7/2/2022), berikut tips merawat tanaman hias saat cuaca dingin. 

Baca juga: Ingin Kaya? Letakkan 3 Tanaman Hias Ini di Pintu Depan Rumah 

Kurangi penyiraman 

PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi menyiram tanaman hias di dalam ruangan.

Semakin banyak sinar matahari yang diterima tanaman, semakin membuat tanaman kehausan dari waktu ke waktu. Dengan sinar matahari yang terbatas pada cuaca dingin, tanaman menggunakan lebih sedikit air daripada saat mereka aktif tumbuh pada musim semi dan cuaca panas.

"Tanaman yang Anda sirami setiap minggu pada cuaca panas, searang mungkin lebih suka dua minggu tanpa air," kata Marino.

Untuk itu, sebelum menyiramnya, periksa tanah tanaman. Masukkan jari Anda setidaknya satu inci ke dalam tanah. Jika kering, sirami tanaman secara menyeluruh. Jika lembab, tunggu beberapa hari lagi dan periksa kembali tanahnya.

"Ingat, lebih mudah menambahkan air daripada membuangnya," kata Marino. 

Baca juga: 6 Tips Menjaga Tanaman Hias Tetap Sehat Selama Cuaca Dingin 

Perhatikan sinar matahari

SHUTTERSTOCK / Grumpy Cow Studios Ilustrasi tanaman hias - Tanaman hias bernama Dragon Tree atau Dracaena marginata.

Jika memungkinkan, pindahkan tanaman lebih dekat ke jendela sehingga mendapatkan cahaya sebanyak mungkin. Putar pot seperempat putaran setiap minggu untuk memastikan semua sisi tanaman mendapatkan sinar matahari dari waktu ke waktu.

 "Tanaman dalam ruangan akan menyesuaikan dengan perubahan musim di luar," ucap Marino. 

Baca juga: 8 Tanaman Pembersih Udara Terbaik Menurut Feng Shui 

Jangan khawatir dengan beberapa daun tanaman yang jatuh

Marino menjelaskan, membawa tanaman hias yang menghabiskan musim panas di luar kembali ke dalam ruangan kemungkinan akan menjatuhkan beberapa daunnya.

"Ini sangat normal karena mereka menyesuaikan dengan tingkat cahaya yang lebih rendah saat berada di dalam ruangan."

Begitu pun, kata Marino, tanaman yang terus berada dalam ruangan sepanjang tahun, sejumlah kecil akan membuat daunnya berjatuhan saat cuaca dingin.

Daun tanaman yang jatuh karena cuaca dingin adalah cara tanaman hias mempersiapkan tingkat cahaya yang lebih rendah dan tidak perlu khawatir. 

Baca juga: 4 Penyebab Daun Tanaman Berwarna Coklat dan Tips Menyiramnya 

Hindari suhu ekstrem 

Suhu di dalam rumah baik untuk sebagian besar tanaman hias selama cuaca dingin. Namun, perubahan suhu yang ekstrem, bahkan untuk waktu yang singkat, dapat menyebabkan masalah.

Jauhkan tanaman dari aliran udara dingin, radiator, dan ventilasi udara panas. "Draf panas atau dingin yang tiba-tiba dapat membuat tanaman stres, menyebabkan kerusakan akibat dingin, atau mengeringkannya hingga garing,"  imbuh Marino. 

Baca juga: 10 Tanaman Dalam Ruangan yang Dapat Mengurangi Masalah Pernapasan 

Hentikan pemberian pupuk 

SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk urea, pemberian pupuk urea pada tanaman.

Untuk itu, hentikan pemupukan saat musim gugur dan lanjutkan lagi pada musim semi saat tanaman menerima lebih banyak sinar matahari sehingga meemacunya untuk aktif tumbuh lagi. 

Baca juga: 5 Tanaman Hias Indoor yang Cocok untuk Ruang Kerja Tertutup

Tingkatkan kelembapan 

Udara di dalam rumah cenderung lebih kering pada bulan-bulan cuaca dingin. Kebanyakan tanaman hias, terutama yang berasal dari daerah tropis di dunia, tumbuh paling baik ketika tingkat kelembapan antara 40-50 persen.

Namun, tingkat kelembapan cuaca dingin biasanya 10-20 persen di dalam rumah. Cara sederhana  meningkatkan kelembapan di sekitar tanaman adalah mengelompokkannya. 

Air yang menguap dari tanah pot serta air yang hilang secara alami melalui daun akan meningkatkan kelembapan relatif di sekitar tanaman.