JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman bunga bugenvil atau bunga kertas biasa ditemui sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Ini lantaran dalam kondisi alaminya, tanaman bunga kertas adalah tanaman yang dapat tumbuh besar dan menyerupai semak, berduri pula.
Selain itu, tanaman bunga kertas juga dapat tumbuh dengan cepat, bisa bertambah lebih dari 36 inci panjangnya per tahun.
Dikenal karena dedaunannya yang hijau dan warna merah muda, ungu, dan oranye yang cerah, yang dianggap sebagai bunga. Padahal, bunga bugenvil adalah bracts seperti kelopak yang menyembunyikan mekar bugenvil yang sebenarnya, yang biasanya berupa kuncup putih atau kuning kecil.
Baca juga: Catat, Pupuk untuk Bunga Kertas agar Berbunga Lebat
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (5/2/2022), selain di pekarangan rumah, tanaman bunga bugenvil sebenarnya juga dapat diletakkan di dalam ruangan di dalam pot.
Berikut cara merawat tanaman bunga kertas di dalam ruangan.
Terlepas dari sifatnya yang mencolok, bugenvil bukanlah tanaman yang perawatannya sangat tinggi. Tanaman ini biasanya mekar tiga kali setahun setelah terbentuk, sering kali tidak aktif dan kehilangan daun, bracts, dan bunganya selama bulan-bulan cuaca sejuk.
Tanaman bunga kertas berkembang paling baik di lingkungan tropis atau subtropis, dan karena itu akan membutuhkan banyak air dan sinar matahari baik ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan.
Baca juga: Apakah Tanaman Bunga Kertas atau Bugenvil Beracun? Ini Penjelasannya
Bugenvil perlu dipangkas untuk mempertahankan bentuknya, tetapi pemangkasan pertumbuhan baru yang terlalu agresif akan mengurangi warna mekarnya.