Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2022, 20:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Namun untuk yang persisten seperti jamur artileri, kamu perlu menghilangkan mulsa dan semprotkan fungisida pada area yang terkena dampak sebelum menambahkan lapisan mulsa baru.

Ilustrasi mulsa, ilustrasi jamur, ilustrasi mulsa berjamur, ilustrasi jamur tumbuh di mulsa.SHUTTERSTOCK / Mabeline72 Ilustrasi mulsa, ilustrasi jamur, ilustrasi mulsa berjamur, ilustrasi jamur tumbuh di mulsa.

“Jika harus membuang mulsa, jangan dibuat kompos karena spora jamur dapat kembali. Beberapa spora terbawa angin. Jadi, bungkus mulsa saat angin sedang tenang,” tegas Del Rio.

Del Rio menambahkan, identifikasi jamur terlebih dulu dan cari informasi tentang cara terbaik untuk mengatasinya.

Baca juga: 5 Tips Mencegah Pertumbuhan Lumut dan Jamur pada Atap Rumah

Tingkatkan level pH

Salah satu cara untuk membatasi pertumbuhan jamur adalah dengan meningkatkan level pH tanah. Abbott menjelaskan, jamur menyukai tanah yang lebih asam.

“Biasanya, apa pun yang memiliki lebih dari 7 seharusnya mulai memiliki efek negatif pada kesehatan jamur,” ungkap Abbott.

Perlu dicatat bahwa tanaman mungkin akan tumbuh dengan baik pada pH tertentu. Perubahan apa pun terhadap tanah untuk memengaruhi jamur, juga akan memengaruhi tanaman secara langsung dan tidak langsung.

Del Rio menyarankan, gunakan kapur untuk menghilangkan keasaman tanah jika kamu memilih langkah ini.

Baca juga: Cara Merawat Aglonema pada Musim Hujan Agar Tidak Terkena Jamur

Diamkan jamur

Menurut Abbott, jamur memang tidak sedap dipandang. Namun, mereka memiliki peran penting pada kesehatan tanaman secara keseluruhan.

Jadi, sebaiknya diamkan saja jika memungkinkan. Jamur sangat penting dalam hal pembusukan bahan organik yang sudah mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Housing
5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com