Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Mendesain Dapur yang Terlihat Buruk dan Berantakan

Kompas.com - 19/01/2022, 17:44 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber My Move

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur menjadi salah satu area paling sibuk di rumah. Mulai dari, menyiapkan sarapan, makan siang, makan malam, hingga membuat camilan dilakukan di dapur.

Itulah mengapa desain dapur penting diperhatikan. Namun, terlepas dari gaya desain dapur, pengaturan dan tata letak adalah komponen kunci untuk membuat dapur tampak cantik, tertata, serta mengundang. 

Melansir dari My Move, Rabu (19/1/2022), berikut tujuh kesalahan mendesain dapur yang terlihat buruk dan berantakan sehingga harus dihindari. 

Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Noda Kunyit pada Meja Dapur 

Hambatan segitiga dapur 

Ilustrasi dapurUnsplash/Sidekix Media Ilustrasi dapur
Profesional desain dapur menyebut wastafel, kompor, dan kulkas sebagai segitiga dapur. Ini adalah area aktivitas terbesar, jadi mendesain segitiga dapur membutuhkan perencanaan yang cermat dan akses yang tidak terhalang. 

Dari ketiganya, wastafel biasanya menjadi yang paling banyak terlihat meski segitiga dapur juga harus memiliki akses mudah ke kompor, kulkas, serta meja dapur. 

Wastafel harus berada di dekat pipa ledeng. Terkadang, karena lokasi pipa, dapur sering dirancang dengan wastafel yang beradai di lokasi buruk. 

Baca juga: Mudah, Cara Membersihkan Permukaan Berjamur dengan Bumbu Dapur Ini

Jika hal ini terjadi di dapur Anda, pertimbangkan menyewa tukang ledeng untuk memindahkan pipa ledeng guna mengakomodasi penempatan terbaik untuk wastafel.

Terlepas dari ukuran atau tata letak dapur (dapur berbentuk L atau dapur berbentuk U), jarak dalam segitiga kerja tidak boleh lebih dari tujuh meter.

Jika segitiga terlalu kecil, orang akan tersandung satu sama lain. Begitu pun ketika terlalu besar, persiapan makanan bisa menjadi tugas melelahkan. 

Baca juga: Jenis Ubin yang Bisa Dipilih untuk Dinding Dapur, Apa Saja? 

Ruang penyimpanan yang terbuang

Dapur biasanya berisi banyak barang dan membuat dapur terlihat lebih berantakan sehingga perlu ruang ekstra untuk penyimpanan. 

Jika dapur Anda kecil, pertimbangkan memasang lemari atas ekstra panjang dengan cetakan untuk ruang penyimpanan ekstra. Tempatkan pencahayaan atau tanaman hijau di sepanjang cetakan untuk menarik perhatian.

Selain itu, pasang rak di atas kulkas untuk memanfaatkan ruang yang ada. Terakhir, pasang rak pada bagian belakang lemari dapur bawah. Ini bisa menambahkan ruang penyimpanan  ekstra di dapur. 

Baca juga: 5 Inspirasi Dapur Berbentuk L yang Trendi dan Modern 

Tidak cukup ruang untuk meja dapur

Ilustrasi dapurUnsplash/Zac Gudakov Ilustrasi dapur
Salah satu keluhan terbesar tentang desain dapur adalah kurangnya area meja dapur. Cobalah mempertimbangkan semua aktivitas dapur yang memerlukan meja serta peralatan yang ditempatkan secara permanen di sana.

Cara mudah melakukannya adalah menambahkan meja kitchen island ke dapur berbentuk L. 

Pencahayaan buruk

Dapur adalah salah satu ruangan yang tidak boleh memiliki pencahayaan buruk. Ini bukan hanya soal desain dan suasana yang bagus.

Pencahayaan dapur yang tepat bisa mencegah risiko buruk saat memasak dan memotong bahan makanan. 

Baca juga: 7 Inspirasi Penggunaan Ubin untuk Dinding Dapur, Elegan dan Bersih

Dapur umumnya membutuhkan tiga jenis pencahayaan, yakni pencahayaan umum untuk penerangan keseluruhan, pencahayaan tugas, dan pencahayaan aksen.

Gunakan lampu gantung atau rangkaian liontin mini untuk meningkatkan keindahan dan fungsionalitas dapur.

Liontin terlihat bagus di atas wastafel dapur, sementara serangkaian liontin mini bekerja dengan baik di atas kitchen island. Pasang pencahayaan di bawah kabinet untuk memastikan meja memiliki pencahayaan cukup untuk tugas dapur.  

Baca juga: 5 Tips Mendekorasi Dapur Outdoor Menjadi Area Hiburan yang Menarik 

Melewatkan backsplash dapur 

Ilustrasi dapur, kabinet dapur berwarna putih. PEXELS/PAVEL DANILYUK Ilustrasi dapur, kabinet dapur berwarna putih.
Saat mendesain dapur baru atau merombak, backsplash terkadang terlupakan, bahkan sama sekali tidak ada dalam rencana.

Ini mungkin menghemat uang dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga.

Pikirkan tentang semua uap, air, dan minyak dari masakan yang akan mengotori dinding bila tidak memasang backsplash di belakang kompor dan meja dapur. 

Backsplash adalah cara cerdas menjaga dapur tetap bersih, ditambah membersihkan minyak dari masakan yang menempel pada backsplash lebih mudah dibanding pada dinding atau cat dan wallpaper

Baca juga: Lemari Dapur Kotor? Ini Cara Membersihkannya 

Ventilasi buruk

Desain dapur terbaik memudar dengan adanya bau masakan yang menyengat. Untuk itu, penting memiliki ventilasi yang baik di dapur. 

Meski bisa menjadi investasi besar, sistem ventilasi yang baik membuat kegiatan memasak dan bersantap menjadi lebih menyenangkan, apalagi jika dapur terbuka ke ruang tamu atau ruang keluarga.  

Baca juga: Ingin Membersihkan Dapur? Gunakan 13 Bahan Makanan Ini

Desan dan peralatan dapur terlalu trendi

Meski belum tentu salah, tren dapur masa kini dan peralatan kelas atas mungkin bukan pilihan terbaik.

Sebab, warna dan desain trendi memiliki masa penggunaan yang pendek sehingga desain cepat hilang atau tak bertahan lama. Akhirnya, membuat boros pengeluran. Karena itu, carilah inovasi dan peralatan dapur yang tak lekang oleh waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com