Sebagai aturan umum, kamu harus mencuci botol air setiap hari. Perhatikan area yang mudah terlewatkan, seperti corong, dan beli sikat pembersih botol yang memanjang untuk membantumu mencapai bagian bawah.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Noda Karat pada Peralatan Dapur
Ganti botol air minum milikmu ketika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan yang serius, ini termasuk retakan luar atau bau yang tidak sedap.
Selain untuk menyeka peralatan makan yang basah, kain lap dan handuk piring berguna untuk mengatasi setiap tumpahan di dapur, serta situasi lengket.
Keduanya juga dapat digunakan untuk menyeka tumpahan cairan di meja dapur dan menyapu remah-remah yang tumpah.
Namun, kedua kain ini juga rentan terhadap kuman dan bakteri, yang mana itu dapat berpindah ke tanganmu saat kamu menggunakannya.
Baca juga: Tanpa Disadari, 5 Hal Ini Dapat Merusak Berbagai Peralatan Dapur
Ganti kain lap dan handuk piring setiap hari untuk mencegah kuman. Cuci handuk kotor secara terpisah dengan air panas, dan singkirkan jika sudah robek atau bernoda parah.
Tidak sedikit orang suka menggunakan kembali wadah penyimpanan plastik yang sudah lama selama bertahun-tahun.
Tetapi, menggunakan kembali wadah plastik apa pun terlalu lama, terutama yang seharusnya dibuang, bisa berbahaya.
Seiring berjalannya waktu, bahan plastik terurai, yang mana itu menyebabkan bahan kimia larut ke dalam makanan.
Cari tanda-tanda keausan di wadah penyimpanan plastik setelah digunakan, seperti retak, perubahan warna, atau bau yang tidak biasa, dan selalu buang kemasan sekali pakai setelah kamu selesai menggunakan produk.
Baca juga: Cara Memutihkan Kembali Peralatan Dapur Bahan Plastik yang Menguning
Wadah plastik sekali pakai yang dimaksudkan untuk sekali pakai harus didaur ulang atau dibuang setelah digunakan.
Daur ulang atau buang wadah penyimpanan yang dapat digunakan kembali dan ganti setiap beberapa tahun.
Wadah yang berubah warna, bengkok, retak, atau berbau tidak sedap harus segera diganti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.