Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2021, 10:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun kaca jendela yang retak merupakan indikator yang jelas bahwa jendela Anda perlu diganti, tidak semua tanda bahaya terlihat begitu jelas.

Ketika jendela Anda usang, rusak, atau perlu ditingkatkan, mereka menyebabkan sistem pemanas dan pendingin rumah bekerja lebih ekstra.

Dilansir dari Martha Stewart, Jumat (31/12/2021),  berikut tanda-tanda tak terduga bahwa sudah waktunya untuk mengganti kaca jendela, menurut dua ahli.

Baca juga: 5 Ide Desain Jendela untuk Rumah yang Bisa Jadi Inspirasi

Ilustrasi jendela rumah.UNSPLASH/ROB WINGATE Ilustrasi jendela rumah.

1. Segel rusak

Segel yang rusak bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti kaca jendela Anda, menurut David Flax, wakil presiden operasi untuk Window Genie, sebuah perusahaan Neighbourly.

"Anda akan melihat kelembapan dan kabut muncul di atau di antara panel," katanya tentang gejala utamanya.

Setelah segel rusak, jendela Anda secara signifikan kurang efisien. Pada akhirnya, ini berarti tagihan listrik Anda kemungkinan akan naik karena sistem Anda berusaha menstabilkan lingkungan interior.

2. Masalah operasional

Jika jendela Anda tidak membuka atau menutup seperti dulu, mungkin ada masalah yang lebih besar, kata Flax.

Baca juga: 5 Ide Renovasi Jendela Rumah yang Ramah Anggaran

"Kadang-kadang itu hanya sesuatu seperti mengencangkan sekrup, tetapi di lain waktu itu mungkin merupakan tanda kaca jendela yang rusak, dan dalam hal ini Anda memerlukan penggantian," katanya.

3. Peningkatan biaya pendinginan 

Apakah Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk menjaga rumah Anda pada suhu yang nyaman? Brad Roberson, presiden Glass Doctor, mengatakan panel jendela Anda kemungkinan telah kehilangan sebagian efisiensinya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

4 Cara Mencegah Pakaian Menyusut

Housing
6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

6 Ide Warna Cat Terbaik untuk Ruang Bawah Tanah

Decor
Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Cara Menata Area Bawah Wastafel Kamar Mandi agar Selalu Rapi

Do it your self
Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Cara Mencuci Celana Jeans Hitam agar Warnanya Tidak Pudar

Do it your self
Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Inilah 4 Perbedaan Ruang Keluarga dan Ruang Tamu

Housing
5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

5 Ide Dekorasi Sudut Kosong di Dalam Rumah

Decor
Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Kompor Induksi Vs Kompor Listrik, Mana yang Lebih Bagus?

Home Appliances
5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

5 Bahan Dapur yang Bisa Mengusir Hama di Rumah

Do it your self
5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

5 Kesalahan Membersihkan Kamar Tidur yang Harus Dihindari

Do it your self
6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

6 Barang yang Dapat Dibersihkan dengan Rol Serat

Housing
5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

5 Cara Menghilangkan Noda Detergen dari Pakaian

Do it your self
Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Cara Menghilangkan Bekas Lecet dari Dinding dan Lantai

Do it your self
6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

6 Cara Membasmi Jangkrik dari Rumah

Housing
Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Jangan Asal, Ini Cara Mencuci Selimut Berdasarkan Materialnya

Do it your self
6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

6 Cara Menyimpan Syal Agar Tidak Mudah Rusak

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com