Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perangkat Cerdas yang Dapat Membuat Kegiatan Berkebun Lebih Mudah

Kompas.com - 29/12/2021, 14:44 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Housing

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perusahaan rintisan dan inovator pertanian perkotaan telah mengembangkan perangkat pintar dan menawarkan layanan untuk menyiapkan taman pintar bagi klien mereka. 

Tren urban farming menggunakan teknologi modern sedang meningkat di kalangan milenial yang ingin berkebun, baik di dalam rumah maupun di luar. 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Dilakukan saat Berkebun Hidroponik

Dengan urban farming, kegiatan berkebun seperti memotong atau menyiram tanaman menjadi lebih mudah, bahkan kendala keterbatasan ruang dapat diatasi dengan berkebun vertikal hidroponik.

"Teknik pertanian cerdas seperti sistem irigasi otomatis dan sistem nutrisi otomatis memberikan pengalaman bercocok tanam tanpa kerumitan bagi orang-orang dengan jadwal sibuk,” kata Amal Mathew, Direktur Operasi di Ela Sustainable Solutions.

Melansir dari Housing, Rabu (29/12/2021), berikut beberapa fitur dan perangkat cerdas yang dapat membuat kegiatan berkebun lebih mudah serta santai. 

Baca juga: 5 Hal Penting yang Harus Diketahui saat Berkebun di Teras Rumah 

Pot pintar untuk menyiram tanaman sendiri

Pot penyiraman sendiri kini memudahkan merawat tanaman hijau di rumah. Pot penyiraman ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna.

Pot penyiraman sendiri bekerja pada sistem reservoir menggunakan aksi kapiler untuk melembapkan tanah. Pot ini memiliki wadah yang harus diisi dengan air. Ada lubang luapan untuk air ekstra mengalir.

Tanah menyerap air dari bawah sehingga selama reservoir diisi tanaman mendapatkan tingkat kelembapan yang konsisten, lalu dikirim ke akarnya. 

Baca juga: 7 Tips Hemat Air saat Berkebun 

Dinding hijau bebas perawatan

Seseorang dapat menambahkan tanaman hijau subur pada dinding mana pun dengan bingkai lumut khusus. Ini dapat mencerahkan interior apa pun dan bebas perawatan.

Lumut adalah tumbuhan ajaib alam yang mengambil air langsung dari atmosfer. Karena perlakuan organik khusus yang diberikan, tidak memerlukan perawatan lima hingga tujuh tahun," ucap Mani HK dari Greenopia Bengaluru, India. 

Baca juga: Jenis Tanaman dan Tips Berkebun di Apartemen untuk Pemula 

Berkebun hidroponik

Ilustrasi hidroponik.PIXABAY/IAMARERI Ilustrasi hidroponik.
Teknologi inovatif seperti hidroponik memudahkan menanam tanaman di lahan sempit, tetapi memberikan hasil tinggi.

“Ini adalah keuntungan bagi kehidupan perkotaan yang memiliki kendala waktu dan ruang. Teknologi hidroponik atau budi daya tanpa tanah adalah salah satu caranya," ujar Mathew. 

Mathew mnjelaskan, hidroponik menggunakan air sebagai media untuk menanam tanaman. Ini adalah metode penanaman berkelanjutan yang menghemat 80 persen air jika dibanding metode pertanian konvensional.

"Keuntungan lain dari berkebun hidroponik adalah tanaman dapat diatur dalam desain vertikal sehingg menghemat ruang. Hasil per tanaman juga tinggi jika dibandingkan dengan pertanian tradisional." 

Baca juga: Berkebun Seminggu Dua Kali Bisa Turunkan Stres, Ini Penjelasannya

Teknologi polyhouse

Teknologi polyhouse menyediakan lingkungan pertanian yang terkendali. Ini dapat membantu mengendalikan hama, suhu, kelembapan, dan faktor lingkungan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com