JAKARTA, KOMPAS.com- Banyak orang tertarik dengan dunia hidroponik karena berbagai alasan. Mulai dari hobi, alasan kesenangan, hingga faktor keuntungan.
Meski begitu, bagi pekebun pemula, tentu mencoba media hidroponik memiliki tantangan tersendiri. Tak jarang berujung kegagalan karena beberapa kesalahan yang dilakukan.
Melansir dari The Hydroponics Planet pada Kamis (25/11/2021) berikut ini lima kesalahan yang sering dilakukan pekebun pemula saat menggunakan media hidroponik.
Baca juga: 4 Manfaat Media Tanam Hidroponik untuk Taman
Meskipun sistem hidroponik dapat dipasang di hampir semua lokasi, ini bukan alasan untuk menganggap ruang apa pun cocok.
Ini adalah satu hal yang menarik banyak petani karena mereka merancang sistem yang menjadi sulit untuk dikelola.
Ketika sebuah sistem tidak dirancang dengan mempertimbangkan ruang yang berkembang, hal-hal seperti alur kerja dan efisiensi sering dilupakan. Hal ini menyebabkan daerah berkembang tanaman hidroponik maati dan gagal.
Baca juga: 5 Tanaman Rempah dan Herbal yang Cocok Ditanam dengan Media Hidroponik
Untuk petani rumahan, sistem hidroponik dapat dibangun sesedikit atau sebanyak yang ingin Anda keluarkan untuk itu.
Meremehkan biaya ini terlepas dari ukuran sistem dapat membuat petani kehabisan anggaran dan tidak bisa menjalankan sistem hidroponik sebagaimana mestinya.
Jenis sistem yang berbeda membutuhkan jumlah investasi yang bervariasi. Beberapa sistem bahkan dapat dibangun tanpa perlu membeli barang produksi tertentu dan menggunakan produk dari toko perangkat keras lokal. Menumbuhkan menara dan sistem NFT menjadi contoh yang baik.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam dengan Media Hidroponik
Berpikir setiap tanaman akan tumbuh sama di setiap jenis sistem hidroponik adalah pemikiran yang salah.
Semua tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda, tetapi beberapa juga tidak cocok untuk lingkungan tertentu.
Tumbuh di dalam ruangan, atau di luar di rumah kaca atau ruang tumbuh lainnya akan memiliki pengaruh yang berbeda.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri
Tiga kesalahan pertama semuanya dapat dikaitkan dengan pengaturan sistem tanaman. Sekarang kita berada pada tahap di mana tanaman berisiko ketika terjadi kesalahan.
Ini adalah salah satu area yang paling penting dari setiap sistem hidroponik, dan ini adalah salah satu area yang sering diabaikan atau salah kelola.
Kesalahan ini berasal dari petani yang ingin melihat hasil secepat mungkin dan mencampur nutrisi dan mulai menyirami tanaman mereka.
Dorongan untuk terburu-buru memperoleh hasil mengabitkan petani tidak mempertimbangkan formula dengan baik sehingga pH tanah terbaikan dan tanaman hidroponik pun gagal berkembang.
Baca juga: Tak Hanya Rockwool, Ini Media Tanam Hidroponik yang Bisa Dipilih
Tidak semua pupuk sama. Pertama, pupuk konvensional tidak akan larut seluruhnya dan dapat dengan cepat menyumbat pompa atau pipa.
Selain itu, mereka tidak mengandung nutrisi yang sama dengan formula hidroponik berkualitas baik.
Dengan larutan nutrisi yang tepat, dan memastikan campuran Anda berada pada tingkat yang tepat adalah cara terbaik untuk mencegah kegagalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.