JAKARTA, KOMPAS.com - Mint merupakan tanaman yang memiliki jenis sangat luas hingga 3.500 jenis dan semuanya memiliki batang persegi serta daun yang berlawanan.
Selain itu, setiap jenis tanaman mint sangat berbeda. Bahkan horehound, lemon balm, basil, bee balm, pennyroyal, lavender, hisop, oregano, dan catnip adalah kerabat mint.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Tanaman Daun Mint yang Kering dan Layu
Peppermint dan spearmint adalah varietas tanaman mint yang paling banyak ditanam karena memiliki banyak manfaat seperti membuat teh, mengusir nyamuk, dan sangat mudah tumbuh.
Melansir dari Treehugger, Kamis (23/12/2021), ada beberapa tips menanam dan merawat tanaman mint untuk mendapatkan hasil maksimal.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus
Untuk melakukannya, potong saja semua, kecuali beberapa pasang daun teratas, kemudian masukkan ke wadah berisi air dan tunggu sekitar satu minggu.
Baca juga: Cara Membuat Tanaman Mint Tumbuh Rimbun dengan Stek Air
Untuk menanam stek langsung di tanah, Anda bisa menggunakan hormon perakaran. Sekali lagi, potong semua, kecuali daun bagian atas, lalu celupkan batang ke dalam air.
Buat lubang di tanah dengan pensil, masukkan batang dengan hati-hati, dan tutup tanah di sekitarnya.
Saat memindahkan tanaman muda ke tanah, baik dari biji maupun stek, beri jarak antara tanaman sekitar 45 sentimeter di alur dangkal sedalam 6,9-10 sentimeter, dan segera siram. Tanaman mint ini dapat berproduksi selama tiga sampai lima tahun.
Baca juga: Cara Membuat Tanah Pot Tanaman Berkualitas dan Tahan Lama
Tanaman mint dapat ditanam di dalam ruangan seperti banyak tanaman herbal lainnya. Hal yang dibutuhkan hanyalah pot dengan drainase baik, wadah yang memiliki ruang untuk akar menyebar, tanah pot, dan sumber cahaya berlimpah.
Gunakan lampu tumbuh atau letakkan tanaman di jendela besar yang cerah. Namun, perlu diingat, di apartemen, radiator sering berada di dekat jendela dan dapat mengeringkan tanaman sehingga perlu hati-hati meletakkannya di jendela.
Pilih jenis tanaman mint paling sesuai dengan ruangan. Peppermint cenderung tumbuh rendah, sedangkan spearmint lebih tegak dan bisa tumbuh lebat.
Baca juga: Ini Cara Menguji Kualitas Tanah Pot Sebelum Menanam Tanaman
Sebuah makalah yang diterbitkan di Plants merekomendasikan agar tanah dibersihkan sepenuhnya dari gulma apa pun sebagai persiapan untuk penanaman.
Saat mengerjakan skala yang lebih kecil, tanah dapat dibersihkan secara menyeluruh dan pupuk kandang dapat dicampur ke tanahnya.
Baca juga: 5 Hal yang Menunjukkan Tanaman Caladium Perlu Direpotting
Penulis laporan tersebut juga melaporkan bahwa pemupukan dengan nitrogen dan beberapa belerang meningkatkan minyak atsiri pada tanaman mint.
Tanaman mint harus disiram beberapa kali seminggu sehingga tanah selalu lembap. Akarnya akan tumbuh dekat dengan permukaan jika sering diberi air yang tidak merambat jauh ke dalam tanah.
Saat disiram dengan benar, akar bisa mencapai kedalaman 60 sentimeter, ke tempat tanah menahan air lebih konsisten. Dianjurkan untuk menyiram dengan setetes air karena daunnya bisa rusak dan mengurangi minyak atsiri.
Tanaman mint lebih menyukai suhu sedang serta tingkat kelembapan kisaran menengah.
Baca juga: 7 Tanaman yang Dapat Membersihkan Udara Kotor di Kamar Tidur
Seperti banyak tanaman, tanaman mint rentan terhadap layu verticillium dan penyakit jamur yang menyebabkan daun melengkung.
Penyakit ini menempel menyebar pada batang, menguning atau kemerahan, serta mengurangi kandungan minyak atsiri mint.
Baca juga: Tips Menghilangkan Kutu Putih pada Tanaman Kaktus Koboi
Mint adalah tanaman yang semakin dipotong, semakin rimbun. Gunting tepat di atas simpul dan tanaman akan bercabang dari sana.
Namun, untuk kandungan minyak terbaik, usahakan memanennya saat tanaman mint mekar penuh.
Untuk mengeringkan tanaman mint, cukup ikat seikat kecil dan gantung terbalik di tempat dengan sirkulasi udara yang baik serta tidak terkena sinar matahari langsung.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Tanaman Menurut Feng Shui
Setelah kering, hancurkan ke dalam stoples kaca serta buang batangnya yang tebal. Gunakan seperti yang dilakukan pada teh atau ramuan apa pun.
National Gardening Association merekomendasikan untuk memotong batang tanaman mint sekitar 15 sentimeter, mengikatnya bersama-sama, memasukkan ke kantong kertas untuk mempertahankan warna yang bagus, dan menggantung tanaman mint di area yang berventilasi baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.