Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 5 Kesalahan Pemakaian Pemutih Sebagai Pembersih di Dapur

Kompas.com - 19/12/2021, 14:46 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/IRINA ANNARUMMA Ilustrasi pemutih.

"Mengencerkan pemutih meminimalkan bahaya lingkungan karena terpapar bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Di sisi lain, kekuatannya dapat diencerkan sedemikian rupa sehingga Anda tidak mendapatkan kekuatan pembersihan atau sanitasi yang cukup,” terang Clint Stevenson, asisten profesor ilmu pangan di North Carolina State University, AS. 

Jadi, jika Anda ingin mengencerkan pemutih untuk keperluan rumah tangga, ikuti petunjuk pelabelan paket untuk memastikan Anda mendapatkan proporsi yang tepat untuk sanitasi rumah tangga

Baca juga: 8 Fakta Tentang Pemutih Pakaian

4. Tidak memberikan waktu untuk bekerja

Pemutih bekerja paling baik saat diletakkan di permukaan selama 10 hingga 15 menit,” ucap Bock.

Tidak seperti pembersih lain yang dapat Anda semprotkan dan bersihkan segera, Anda harus membiarkan pemutih di tempatnya selama sekitar 15 menit sebelum membilas atau mengelap permukaannya.

Ini berarti pemutih mungkin tidak bekerja dengan baik pada permukaan vertikal (seperti backsplash berubin), karena akan segera luntur. Untuk itu, carilah pembersih dapur berbahan dasar pemutih dengan aksi berbusa agar tetap di tempatnya.

5. Tidak menyimpannya dengan benar

Pemutih bukanlah produk yang stabil di rak, jadi Anda ingin menyimpannya dengan benar agar tetap 100 persen efektif selama mungkin (hingga enam bulan).

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur di Kamar Mandi dengan Pemutih

Untuk melakukan ini, Anda harus berhati-hati untuk menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari langsung, jangkauan anak-anak, dan hewan peliharaan.

Simpan pemutih di tempat yang sejuk dan kering, idealnya di rak yang lebih tinggi agar jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Selain itu, selalu beri tanggal pada botolnya, jadi Anda tahu sudah berapa lama Anda menyimpannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com