JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam hal memerangi bakteri dan kuman, pemutih bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda tidak menggunakannya dengan benar, pemutih bisa menjadi musuh dalam beberapa pekerjaan pembersihan rumah tangga.
Dilansir dari Family Handyman, Jumat (5/11/2021) sebelum Anda mengambil spons dan sebotol pemutih, perhatikan lima kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan rumah menggunakan pemutih.
Ini mungkin tampak seperti hanya akan membantu memerangi bakteri dan kuman, tetapi mencampur pemutih dengan pembersih lain dapat menyebabkan masalah serius.
Baca juga: 4 Bahan Pengganti Pemutih yang Bisa Digunakan untuk Mencuci Pakaian
Association of Residential Cleaning Services, International (ARCSI) mengatakan pemutih tidak boleh dicampur dengan bahan berikut.
Pemutih dapat membersihkan noda dan mencerahkan pakaian putih, tetapi jika Anda terlalu sering memutihkan cucian, hal itu dapat memengaruhi kekuatan dan kualitas serat dari waktu ke waktu.
Baca juga: Catat, Ini Benda yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Pemutih
American Cleaning Institute (ACI) menawarkan tip berikut untuk menggunakan pemutih di cucian Anda.
Ini lantaran beberapa jenis kain tidak dapat diputihkan. Selain itu, beberapa deterjen memiliki pemutih atau alternatif pemutih yang aman untuk warna.
Namun, produk ini tidak mendisinfeksi.
Celupkan kapas ke dalam larutan pemutih atau air dan oleskan pada jahitan bagian dalam. Jika warnanya tetap, Anda harus aman.