JAKARTA, KOMPAS.com - Mengepel permukaan lantai merupakan sebuah cara yang ditujukan untuk membuat lantai bersih dan bebas bau.
Namun, permukaan lantai yang sudah selesai dipel terkadang bisa memunculkan bau tidak sedap.
Jika permasalahan seperti ini kamu alami di rumah, maka ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Mengepel Lantai dengan Pemutih
Dilansir dari Hunker, Rabu (15/12/2021), setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan permukaan lantai menjadi bau setelah dipel.
Penyebab lantai menjadi bau setelah dipel bisa karena sumber air yang digunakan untuk mengepel, khususnya penggunaan air sumur (air tanah).
Meskipun cukup segar untuk digunakan dan dikonsumsi, terkadang air sumur memiliki bau "telur busuk" yang tidak sedap.
Untuk permasalahan ini, ganti air dengan air panas segar dan detergen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan bau.
Beberapa tetes pemutih yang ditambahkan ke air pel untuk lantai kayu atau ubin dapat membantu membunuh bakteri dan jamur, sekaligus memberi aroma menyegarkan.
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Mengepel Lantai yang Harus Dihindari
Untuk lantai ubin, laminasi dan kayu keras, kain pel yang kuat adalah kebutuhan dalam membersihkan lantai.