JAKARTA, KOMPAS.com- Penyiraman adalah kegiatan yang hampir dilakukan setiap hari untuk menjaga tanaman tetap subur dan sehat. Cara paling umum ialah dengan menyiram air di permukaan tanah atau pot.
Meskipun ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mendapatkan kelembapan pada tanaman Anda, ini bukan metode terbaik untuk banyak varietas.
Beberapa tanaman, seperti violet Afrika, berubah warna dan ditutupi bintik-bintik jika menyiram air langsung mengenai daunnya.
Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Peace Lily dan Waktu Terbaik Penyiraman
Jika tanaman Anda menjadi terikat pada akar, kelembaban mungkin tidak meresap ke dalam tanah dan malah mengalir ke sisi tanaman.
Teknik bottom watering atau penyiraman dari bawah pot dapat menghilangkan masalah ini dan menambahkan kelembapan ke tanah dengan cara yang lebih efisien.
Anda akan menghemat waktu dan tenaga serta memberi tanaman Anda lingkungan yang lebih sehat setelah Anda mempelajari cara menyirami tanaman dari bawah.
Lalu, bagaimana tips dan cara melakukan bottom watering? Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Baca juga: 5 Tips Penyiraman dan Perawatan Aglonema agar Semakin Subur
Baca juga: Penyiraman dari Bawah Dapat Menyelamatkan Tanaman? Ini Penjelasannya
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, Penyiraman hingga Pupuk
Selama melakukan bottom watering, pastikan bahwa pot tanaman memiliki lubang drainase atau lubang sehingga air dapat diserap melalui lubang tersebut.
Ada beberapa manfaat lain dari bottom watering, salah satunya ialah menghindarkan tanaman dari pembusukan akar. Sebab, teknik ini kemungkinan akar tidak terendam air secara berlebihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.