Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penyiraman Tanaman dari Bawah Lebih Bagus? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 11/03/2021, 11:15 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman merupakan tugas paling umum yang dilakukan agar tanaman tumbuh dengan subur. Biasanya, penyiraman dilakukan dari bawah atau dari bagian tanah agar langsung bisa diserap oleh akar tanaman.

Dilansir dari Gardening Know How, Kamis (11/3/2021), beberapa tanaman seperti violet Afrika akan berubah warna dan berbintik-bintik jika Anda menjatuhkan air ke daunnya.

Jika tanaman Anda menjadi terikat pada akar, kelembapan mungkin tidak meresap ke dalam tanah dan sebaliknya dapat mengalir ke sisi tanaman.

Baca juga: Teknik Menyiram Tanaman Cabai yang Tepat agar Subur dan Buahnya Lebat

Menyiram tanaman dalam pot dari bawah dapat menghilangkan masalah ini dan menambah kelembapan tanah dengan cara yang lebih efisien. Anda akan menghemat waktu dan tenaga serta memberikan tanaman lingkungan yang lebih sehat.

Lebih Kuat

Lantas, apa yang menjadi kelebihan dari penyiraman tanaman dari bawah ini? Saat Anda menyirami tanaman dalam pot dari bawah ke atas, akarnya menjadi lebih kuat karena selalu tumbuh langsung ke bawah menuju kelembaban.

Selain itu, Anda akan selalu tahu bahwa kelembaban di dalam pot tanah mencapai sampai ke bagian bawah akar tanaman.

Jika Anda melakukannya dengan benar, cara ini cocok untuk semua tanaman dalam pot, baik di dalam maupun di luar.

Baca juga: Simak, Cara Menyiram Tanaman dengan Benar

Untuk menyiram tanaman dari bawah adalah kuncinya ada di waktu. Untuk mengetahui kapan tanaman membutuhkan air, gunakan jari Anda untuk mendorong ke dalam tanah di antara dinding wadah dan batang tanaman.

Jika Anda menekan hingga buku jari kedua dan masih tidak merasakan tanah yang lembap, artinya sudah saatnya menyirami tanaman.

Temukan wadah yang cukup besar untuk menampung tanaman dan isi setengahnya dengan air suling atau saring. Air keran sering kali mengandung terlalu banyak klorin, yang dapat merusak tanaman dalam dosis besar.

Tempatkan tanaman di dalam wadah dan biarkan selama 10 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com