Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penting Tentang Penyiraman Tanaman yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 25/03/2021, 10:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti semua makhluk hidup, tumbuhan dapat bertahan hidup tanpa makanan lebih lama daripada tanpa air.

Faktanya, sebanyak 80 hingga 95 persen tanaman terdiri dari air, yang digunakan untuk menggantikan air yang hilang karena penguapan dan untuk membantu fotosintesis.

Selain itu, dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (25/3/2021), jumlah air yang didapat tanaman memengaruhi pertumbuhannya, ketahanannya terhadap hama serangga dan penyakit, serta kekuatannya secara keseluruhan.

Baca juga: Mengapa Penyiraman Tanaman dari Bawah Lebih Bagus? Ini Penjelasannya

Penyiraman yang tepat sangat penting jika Anda ingin tanaman Anda tumbuh subur.

1. Tanah memengaruhi drainase air

Jenis tanah di halaman Anda memengaruhi seberapa cepat atau lambat air mengalir dari permukaan ke akar tanaman. Tanah dengan banyak saluran tanah liat buruk karena air tetap berada di sekitar akar, menempati ruang yang seharusnya menampung udara dan organisme menguntungkan.

Lebih buruk lagi, di tanah yang tergenang air, akar tanaman Anda bisa membusuk. Sebaliknya, tanah yang terlalu berpasir memungkinkan air mengalir terlalu cepat, sebelum akar tanaman sempat menyerapnya.

2. Kebutuhan air berbeda

Tanaman yang berbeda memiliki kebutuhan penyiraman yang berbeda pula. Beberapa tanaman memiliki akar atau daun yang dalam yang menyimpan air atau mengurangi penguapan, sehingga tanaman ini membutuhkan lebih sedikit air daripada yang lain.

 

Baca juga: 4 Kesalahan Menyiram yang Bikin Tanaman Layu

Sementara itu, tanaman lain seperti tanaman asli daerah tropis, membutuhkan banyak air agar tanah tetap lembab setiap saat.

3. Penyiraman dalam adalah yang terbaik 

Semua tanaman tumbuh subur jika Anda menyiramnya dalam-dalam alih-alih sering memberi sedikit air. Saat Anda menyiram dalam-dalam, air mencapai seluruh panjang sistem akar tanaman.

Hal ini dapat mendorong akar untuk masuk lebih dalam dan membuat tanaman lebih tahan terhadap kekeringan, karena ada lebih banyak akar untuk menyerap air. Sementara itu, penyirmana dangkal akan mendorong sistem akar dangkal yang lebih dekat ke permukaan dan cepat kering.

4. Jangan sepelekan daun terkulai

Ironisnya, daun tanaman layu dapat menunjukkan bahwa tanaman membutuhkan lebih banyak air atau tergenang air. Jika cuaca sangat panas dan tanaman Anda terkena sinar matahari, daunnya mungkin terkulai di siang hari untuk melindungi sebagian permukaan daun dari sinar matahari.

Bila tanaman tumbuh subur keesokan paginya, tanaman tidak membutuhkan lebih banyak air. Tetapi jika Anda daunnya masih terkulai di pagi hari atau jika Anda telah menyiram dan daun terus terkulai, Anda mungkin terlalu banyak air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com