Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 22/06/2023, 23:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Taburkan sekam padi agak tebal di atas kebun. Tutupi tanah dengan merata sehingga tampak seperti mulsa.

Kucing tidak akan bermain dan beraktivitas pada tanah yang dilapisi sekam padi. Bentuk sekam yang tajam tidak disukai kucing.

Baca juga: Campuran Media Tanam yang Subur untuk Tanaman Hias

Ilustrasi sekam padi. Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. SHUTTERSTOCK/JOHAN KUSUMA Ilustrasi sekam padi. Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.

3. Penangkal bekicot dan slug

Bekicot adalah musuh tanaman muda, demikian juga slug. Slug adalah sejenis bekicot, tapi tidak memiliki rumah.

Orang orang sering mengiranya lintah, padahal bukan. Baik bekicot maupun slug menyerang di malam hari dengan memakan tanaman tanaman muda.

Untuk mengatasi serangan kedua hama ini, taburkan sekam di sekeliling tanaman. Perut mereka yang lunak tidak akan sanggup melewati sekam padi yang tajam.

Akan tetapi, jangan lupa, bekicot dan slug juga bisa memanjat. Mereka bisa menyerang dari arah atas bila ada jalannya.

Baca juga: Racikan Pupuk agar Tidak Perlu Sering Mengganti Media Tanam Aglonema

4. Sebagai mulsa dan memperindah kebun

Mulsa adalah lapisan pelindung tanah yang diletakkan di sekeliling tanaman. Pemberian mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembapan tanah, menghambat gulma, dan disukai oleh makhluk-makhluk renik yang ada di dalam tanah.

Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik. Penggunaan sekam padi sebagai mulsa akan memberikan satu manfaat tambahan. 

Kebun atau tanaman di dalam pot akan kelihatan lebih bersih, lebih rapi, dan lebih indah dipandang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com