Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 22/06/2023, 23:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Media tanam sangat penting dalam pemeliharaan dan perawatan tanaman. Sebab, media tanam juga memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar dapat tetap hidup dan tumbuh.

Salah satu media tanam yang dapat Anda gunakan untuk tanaman adalah sekam padi. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, sekam pada adalah kulit padi setelah diambil bulir berasnya.

Sekam adalah hasil sampingan dari penggilingan padi selain bekatul. Karena melimpah, sering kali sekam padi sampai dibuangkarena dianggap limbah, terutama di sentra pertanian.

Baca juga: Apa Keunggulan Arang Sekam sebagai Media Tanam? Ini Penjelasannya

Ilustrasi sekam padi yang dicampurkan ke dalam media tanam. SHUTTERSTOCK/ILHAM SUGIONO Ilustrasi sekam padi yang dicampurkan ke dalam media tanam.

Seandainya dijual pun harganya murah. Biasanya, sekam diambil oleh industri batu bata untuk dijadikan bahan bakar.

Sekarang, sekam padi banyak digunakan untuk dijadikan media tanam. Sekam padi memiliki kelebihan sebagai media tanam, antara lain karena bentuknya yang seperti perahu dan memiliki lambung, sehingga mampu menahan nutrisi lebih lama.

Ada beberapa manfaat sekam padi sebagai media tanam, antara lain sebagai berikut.

1. Memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan porositas

Campurkan sekam padi bersama media tanam, terutama untuk pot atau polybag, maka tanah akan memiliki sifat gembur dan poros.

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Hias Menggunakan Media Tanam Air

Dengan menggunakan sekam padi sebagai media tanam, akar tanaman bisa sangat banyak dan merambat ke berbagai arah. Ini karena tanah memiliki banyak rongga untuk perkembangan perakaran.

2. Penangkal kucing

Kucing adalah salah satu hewan yang sering mengganggu di kebun atau halaman rumah. Mereka bermain hingga buang air besar di sana.

Taburkan sekam padi agak tebal di atas kebun. Tutupi tanah dengan merata sehingga tampak seperti mulsa.

Kucing tidak akan bermain dan beraktivitas pada tanah yang dilapisi sekam padi. Bentuk sekam yang tajam tidak disukai kucing.

Baca juga: Campuran Media Tanam yang Subur untuk Tanaman Hias

Ilustrasi sekam padi. Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai media tanam. SHUTTERSTOCK/JOHAN KUSUMA Ilustrasi sekam padi. Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai media tanam.

3. Penangkal bekicot dan slug

Bekicot adalah musuh tanaman muda, demikian juga slug. Slug adalah sejenis bekicot, tapi tidak memiliki rumah.

Orang orang sering mengiranya lintah, padahal bukan. Baik bekicot maupun slug menyerang di malam hari dengan memakan tanaman tanaman muda.

Untuk mengatasi serangan kedua hama ini, taburkan sekam di sekeliling tanaman. Perut mereka yang lunak tidak akan sanggup melewati sekam padi yang tajam.

Akan tetapi, jangan lupa, bekicot dan slug juga bisa memanjat. Mereka bisa menyerang dari arah atas bila ada jalannya.

Baca juga: Racikan Pupuk agar Tidak Perlu Sering Mengganti Media Tanam Aglonema

4. Sebagai mulsa dan memperindah kebun

Mulsa adalah lapisan pelindung tanah yang diletakkan di sekeliling tanaman. Pemberian mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembapan tanah, menghambat gulma, dan disukai oleh makhluk-makhluk renik yang ada di dalam tanah.

Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik. Penggunaan sekam padi sebagai mulsa akan memberikan satu manfaat tambahan. 

Kebun atau tanaman di dalam pot akan kelihatan lebih bersih, lebih rapi, dan lebih indah dipandang.

Ilustrasi sekam bakar sebagai media tanam. SHUTTERSTOCK/SHANJAYA Ilustrasi sekam bakar sebagai media tanam.

5. Dibakar untuk campuran media tanam lainnya

Penggunaan sekam padi bisa juga dibakar lebih dahulu sampai gosong setengahnya atau 50 persen atau gosong penuh (seratus persen). kemudian digunakan sebagai campuran media tanam.

Baca juga: Jenis Media Tanam Organik dan Anorganik Pengganti Tanah

Campurlah dengan tanah, dan kompos. Keuntungan menggunakan media tanam sekam bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, dan ringan sehingga pot tanaman mudah mobilisasinya.

Beberapa fungsi sekam bakar antara lain sebagai berikut.

  • Untuk pengikat unsur unsur hara dalam tanah, sehingga selalu tersedia untuk tanaman.
  • Untuk memperbaiki tingkat keasaman tanah.
  • Kandungan silikanya dapat memperkuat daun. Dalam uji coba, tanaman yang diberi sekam bakar lebih tegak daun-daunnya.
  • Kandungan fosfatnya dapat memperkuat tanaman dan mendorong perkembangan sel-sel tanaman.
  • Tempat hidup yang bagus bagi mikroba bermanfaat

Baca juga: 3 Pilihan Media Tanam yang Bagus untuk Lidah Mertua

Adapun cara membuat sekam bakar yaitu dengan meletakkan seng di atas api, kemudian letakkan sekam di atas seng. Aduk sebentar sampai mulai kelihatan kehitaman. 

Selanjutnya, angkat seng (jauhkan dari api) sambil tetap diaduk-aduk. Lama-kelamaan sekam itu akan menghitam merata.

Kita juga bisa membuat alat pembakaran portabel dari kaleng biskuit yang diberi pegangan. Kemudian sekam diletakkan di dalamnya dan dipanggang sebentar sampai cukup menghitam.

Sekam bakar siap untuk dijadikan media tanam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com