Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 13:51 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga kering kembali muncul dalam dekorasi rumah, bahkan belakangan sempat menjadi tren. 

Sama dengan bunga potong segar, bunga kering juga banyak dijadikan buket bunga untuk dekorasi rumah, ruangan, dan acara-acara seperti pernikahan.  

Baca juga: 5 Pilihan Cara Membuat Buket Bunga Kering yang Tengah Hits

Buket bunga kering memiliki daya tarik sendiri dan dianggap lebih abadi lantaran bentuknya tetap utuh serta cantik meski keadaannya kering.

Selain itu, buket bunga kering lebih tahan lama dibanding buket bunga segar, asalkan melakukan pengeringan dengan tepat.

Membuat rangkaian bunga kering sendiri mudah dilakukan dan tidak mahal, terutama jika Anda menanamnya untuk mengeringkan sendiri.

Melansir dari Better Homes and Gardens, Kamis (25/11/2021), berikut enam bunga terbaik yang bisa dikeringkan atau dijadikan buket kering. 

Baca juga: 4 Manfaat Menanam Bunga Mawar di Taman Rumah 

Baby's breath

Ilustrasi bunga baby breathUnsplash/Fiona Murray Ilustrasi bunga baby breath
Baby's breath menjadi andalan untuk mengisi tempat kosong dari rangkaian buket bunga kering dan memberikan tampilan akhir yang sempurna.

Meski berbentuk kecil, bunga baby's breath sangat berlimpah sehingga dapat berdiri sendiri dalam karangan bunga yang tampak lembut seperti awan.

Bunga yang tahan kekeringan ini mekar dari musim panas sampai musim gugur. Gunting batang bunga untuk dibawa ke dalam ruangan saat tengah hari ketika beberapa bunga pada cabangnya telah terbuka. 

Baca juga: Tips Merawat Bunga Potong agar Tetap Segar dan Tahan Lama 

Mawar

Dicintai tukang kebun, toko bunga, dan banyak orang, mawar adalah salah satu bunga paling populer untuk tumbuh serta ditampilkan.

Survei terbaru mengungkapkan bahwa mawar adalah bunga paling umum ditanam di 16 negara bagian di Amerika Serikat.

Bunga mawar juga menjadi bunga paling melimpah sepanjang musim panas dan musim gugur. Sangat mudah untuk mengeringkan bunga mawar dan merangkainya menjadi buket bunga kering, terlebih mawar punya bentuk yang indah aneka warna yang cantik.

Baca juga: Ingin Mendesain Ruangan dengan Bunga Kering? Begini Caranya   

Hydrangea

Ilustrasi bunga hortensia/hydrangeaUnsplash/Simone Dalmeri Ilustrasi bunga hortensia/hydrangea
Bunga hydrangea yang mekar bulat besar tidak hanya membuat tampilan bunga potong segar tampak cantik, tetapi juga bagus untuk membuat rangkaian bunga kering.

Ditambah, hydrangea memiliki tampilan yang indah dan warna yang cantik seperti pink, ungu, biru, dan putih. Bunga hydrange juga bisa tumbuh pada musim panas.

Baca juga: Cara Merawat Bunga Bleeding Heart, Bentuknya Unik dan Cantik  

Lavender

Selanjutnya, bunga yang bisa dikeringkan adalah lavender. Panen lavender untuk dikeringkan saat bunga baru saja mekar.

Pastikan menggunakan bunga individu segar dan buang bagian kecil berwarna coklat atau hijau yang menahan bunga pada batang.

Menanam lavender adalah cara mudah menjaga diri Anda tetap mendapatkan bunga yang cantik serta dapat dimakan. 

Baca juga: 7 Fakta Menarik tentang Bunga Gerbera Daisy yang Penuh Warna

Pansy 

Ilustrasi bunga pansy. PIXABAY/ANNAER Ilustrasi bunga pansy.
Nikmati bunga pansy yang indah kapan saja dengan melestarikannya. Pansy mengering paling baik saat diberi bahan-bahan alami yang tepat.

Anda hanya perlu memilih dan menumbuhkan bunga pansy tercantik untuk warna musim dingin. Gunakan bunga-bunga ini untuk mencerahkan ruangan dan taman selama bulan-bulan yang lebih dingin. 

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Bunga Kecombrang

Peony

Bunga abadi yang berumur panjang ini menjadi titik fokus menakjubkan dalam rangkaian bunga segar dan kering.

Peony mudah dikeringkan sehingga Anda dapat menikmati kelopaknya yang berwarna merah muda, merah, putih, atau kuning sepanjang tahun.

Tanam varietas peony yang terkenal dan Anda pasti memiliki banyak bunga yang mencolok untuk menambah warna pada taman rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com