Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pilihan Cara Membuat Buket Bunga Kering yang Tengah Hits

Kompas.com - 03/05/2021, 09:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buket bunga biasanya berisi sekumpulan bunga dengan kondisi yang masih segar. Namun, akhir-akhir ini buket bunga berisi bunga kering tengah hits dan diminati.

Buket bunga kering memiliki daya tarik sendiri dan dianggap lebih abadi lantaran bentuknya tetap utuh serta cantik meski keadaannya kering. Selain itu, buket bunga kering lebih tahan lama dibanding buket bunga segar, asalkan melakukan pengeringan dengan tepat. 

Baca juga: Tutorial Membuat Buket Bunga di Rumah untuk Hadiah Idul Fitri

Bagi Anda yang berencana ingin membuat bunga kering, berikut beberapa cara mengeringkan buket bunga yang bisa dicoba dilansir dari laman Reader’s Digest, Senin (3/5/2021). 

Menggunakan Microwave

Microwave tak hanya berfungsi memasak dan memanaskan makanan, tapi juga mengeringkan bunga. Keringkan bunga dalam microwave dalam hitungan menit, bukan berminggu-minggu.

“Menekan bunga dalam microwave adalah pilihan yang sangat aman bagi mereka yang ingin menghemat waktu dan sumber daya,” kata Alfred Palomares, Wakil Presiden Merchandising untuk 1-800-Flowers.com. 

Baca juga: 7 Bahan yang Ampuh Membuat Buket Bunga Tetap Segar dan Tahan Lama

Alfred merekomendasikan metode ini untuk pemula. Cukup siapkan beberapa bunga yang ingin dikeringkan, beberapa piring keramik, beberapa filter kopi, buku tebal, serta microwave. 

Silika Gel

Jika ingin bunga terlihat segar seperti di taman, coba gunakan silika gel. Zat seperti pasir ini dapat ditemukan di toko kerajinan dan paling cocok untuk bunga kokoh seperti zinnia atau mawar. 

Baca juga: Trik Membuat Buket Bunga Lebih Tahan Lama

Caranya, kubur bunga dalam wadah besar berisi gel silika. Dalam beberapa hari hingga seminggu, temukan bunga-bunga yang diawetkan dengan lembut.

Dengan Penekanan 

Untuk menggunakan bunga kering lebih dari sekedar dekorasi rumah tangga, cobalah dengan metode penekanan. “Meski metode ini bisa memakan waktu, hanya ada sedikit usaha yang terlibat dan hasilnya selalu luar biasa,” ucap Palomares.

Untuk mencoba cara ini sangat muda. Ambil buku berukurang berat, lalu lapisi halaman dengan perkamen atau kertas lilin dan susun bunga menghadap ke bawah agar tidak tumpang tindih. 

Baca juga: Ingin Mendesain Ruangan dengan Bunga Kering? Begini Caranya

Selanjutnya, tutup buku dan biarkan tak tersentuh selama tujuh sampai 10 hari. Setelah semua kelembapan hilang dan teksturnya seperti kertas, gunakan bunga yang sudah ditekan untuk membuat penanda buku, alat tulis, atau mengisi bingkai foto untuk seni dinding yang cantik.

Pengeringan Udara

Menggantung karangan bunga secara terbalik adalah teknik paling tradisional untuk mengeringkan bunga. Kumpulkan bunga secara berkelompok dan kencangkan batangnya dengan karet gelang. 

Baca juga: Dekorasi dengan Bunga Kering Bakal Kembali Jadi Tren Tahun Ini?

Gantung dengan cara terbalik pada area yang berventilasi, baik dari sinar matahari langsung maupun langit-langit dapur atau di lemari kosong. Perhatikan kelopaknya menyusut dan berubah warna. Dalam beberapa minggu, Anda akan memperoleh bunga kering yang indah dalam warna vintage

Membiarkan Bunga Dalam Vas

Mengeringkan bunga dalam vas sangatlah mudah. Masukkan bunga ke vas berisi air hingga mengenai batang, lalu biarkan selama beberapa hari. Setelah semua air menguap, bunga akan tumbuh tegak dan subur, tetapi kondisinya sudah kering. 

Baca juga: 9 Warna Bunga Mawar, Ada Ungu hingga Biru

Hydrangea atau baby's breath adalah pilihan yang baik untuk metode ini karena tangkainya yang lebih lembut dapat terkulai. Setelah mongering, keluarkan buket bunga dengan pita pada bagian batang dan gantung bunga di dinding.

Nah, itu dia pilihan cara membuat bunga kering. Selamat mencoba ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com