JAKARTA, KOMPAS.com- Pertama kali melihat pohon bonsai, pasti Anda akan jatuh cinta. Selain indah, banyak orang merasa takjub dengan ukuran pohon bonsai yang selalu kecil tanpa menghilangkan keindahannya.
Kata "bonsai" diterjemahkan menjadi "tumbuh di nampan atau wadah" dan mengacu pada semua jenis pohon dibuat sedemikian rupa untuk tumbuh dalam ukuran kecil.
Tradisi ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu di Jepang, di mana penggambaran bonsai dapat dilihat dalam seni kuno.
Baca juga: 6 Tips Menyiram Tanaman Bonsai agar Tidak Layu dan Tumbuh Subur
Memelihara bonsai di rumah memang gampang-gampang susah. Sebab, jika tak hati-hati, ia akan cepat membusuk dan mati.
Tentu hal ini tak mau terjadi dengan pohon bonsai di rumah Anda, bukan? Melansir dari Real Simple pada Kamis (28/10/2021) berikut ini lima tips menanam dan memelihara pohon bonsai agar tidak cepat mati.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai untuk Pemula
Pohon bonsai sebenarnya merupakan tanaman hias luar ruangan, sehingga akan mudah mati jika dipelihara di dalam ruangan.
Tapi, bukan berarti tidak mungkin untuk dijadikan tanaman hias indoor. "Bonsai tropis, seperti ficus, schefflera, dwarf jade, dan serissa, adalah bonsai terbaik untuk pemula," kata David Castro, kurator koleksi bonsai Brooklyn Botanic Garden.
"Jika Anda bisa merawat tanaman hias, maka Anda memiliki peluang bagus untuk menjaga bonsai tropis bahagia, sehat, dan hidup." lanjutnya.
Baca juga: 5 Manfaat Menambahkan Bonsai ke Dalam Rumah
Ada banyak jenis bonsai seperti juniper, pinus, dan pohon cemara yang tidak akan bertahan hidup di dalam ruangan.
"Bonsai juniper taman umum yang ditanam dalam pot dan biasanya ditata dengan bentuk melengkung, saya ulangi, bukan pohon dalam ruangan!" kata Castro.
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Meletakkan Tanaman Bonsai di Rumah
Saat mencari tahu di mana harus membeli pohon bonsai, adalah bijaksana untuk mencari pembibitan yang berspesialisasi dalam bonsai, Castro juga mendorong pembeli untuk menghindari apa yang dia sebut pohon "mall-sai" (pohon bonsai ditemukan di pusat perbelanjaan dan toko kotak besar).
"Mereka terlihat menggoda dan tidak mahal, tetapi mereka ditanam dalam campuran tanah yang sangat murah, dengan kerikil dekoratif yang direkatkan ke bagian atas tanah," Castro memperingatkan.
Baca juga: Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa
Temukan tempat untuk bonsai Anda di area rumah yang memiliki banyak sinar matahari tidak langsung dan terang.
Namun, ada sejumlah tempat yang tidak cocok untuk bonsai meskipun terang, seperti di ambang jendela dengan sinar matahari langsung yang terlalu terik.
Selain itu, bonsai harus dijauhkan dari angin dingin dan juga dari panas langsung dari radiator, yang sering ditempatkan di bawah jendela.
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman Hias dengan Air AC?
Ukur kebutuhan air bonsai Anda seperti yang Anda lakukan dengan tanaman lain. Caranya, masukkan jari ke dalam tanah, jika terasa kering maka siram hingga tanah basah namun tidak tergenang.
Idealnya, bonsai disiram ketika tanah kehilangan kelembapan. Castro juga merekomendasikan untuk menyemprot pohon Anda setiap hari.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Panduan Memberi Pupuk Tanaman Hias Indoor
Meski begitu pastikan jangan sampai terlalu banyak menyiram air. Sebab, penyiraman yang berlebihan jadi salah satu penyebab bonsai mati, daun menguning bahkan menghitam, daun menguning atau menghitam di ujungnya.
Biarkan tanaman mengering sepenuhnya, lalu siram kembali dan biarkan tanaman mengering sebagian sebelum penyiraman berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.