JAKARTA, KOMPAS.com - Amarilis merupakan bunga berukuran besar dan memiliki warna yang cerah. Bunga amarilis dikenal sebagai salah satu bunga cantik di dunia.
Lantaran memiliki tampilan yang cantik, sulit untuk berjalan melewati bunga amarilis yang sedang mekar tanpa melihatnya.
Bunga amarilis mulai bermekar selama beberapa minggu pada musim dingin. Amarilis juga tidak membutuhkan banyak perhatian selama musim dingin yang sibuk.
Baca juga: Cara Menanam Pohon Bunga Kamboja, Jadi Daya Tarik Halaman Rumah
Hal yang perlu dilakukan adalah memberi bunga amarilis sedikit air serta tempat yang hangat dan terang benderang untuk membuat bunga tampak cantik hanya dalam beberapa minggu.
Namun, di balik keindahan bunga amarilis, masih ada banyak fakta yang mungkin belum diketahui.
Melansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (19/10/2021), berikut ini empat fakta menarik bunga amarilis.
Baca juga: 6 Fakta Tentang Si Cantik Bunga Desember
Mungkin itu yang menyebabkan amarilis hari ini mewakili keindahan, cinta, tekad, kekuatan, dan kesuksesan. Anda mungkin juga melihat amarilis yang disebut sebagai Hippeastrum, yang merupakan nama genus untuk tanaman ini.
Baca juga: Simak, Panduan Memberi Pupuk untuk Tanaman Bunga Bugenvil
Beberapa varietas bunga amarilis yang paling umum dilihat memiliki warna merah cerah seperti 'Red Lion' atau mekar merah-putih seperti 'Samba'.
Namun, di antara ratusan varietas amarilis yang ada, Anda bisa menemukan bunga dalam berbagai warna seperti pink, jingga, kuning, hijau, ungu, dan sebagainya.
Beberapa amarilis berbunga ganda. Artinya, memiliki kelopak lebih banyak dari biasanya sehingga terlihat lebih penuh. Beberapa bunga amarilis memiliki kelopak berenda atau kelopak kurus juga.
Baca juga: Tips Merawat Bunga Peace Lily agar Tumbuh Subur dan Mekar
Amarilis memiliki ukuran cukup besar dan kuat. Beberapa bisa menjadi sebesar bola softball, tetapi Anda mungkin juga melihat bunga yang lebih kecil seperti bola tenis.
Ukuran yang besar tersebut bukan sesuatu yang heran. Umbi ini biasanya menghasilkan dua tangkai bunga dan masing-masing dapat memiliki antara dua sampai lima bunga bermekaran.
Saat memilih umbi, usahakan mendapatkan yang terbesar karena akan menghasilkan bunga paling banyak.
Baca juga: 7 Manfaat Meletakkan Bunga di Dalam Rumah
Setelah umbi selesai mekar, potong tangkai bunga menjadi sekitar satu inci di atas bohlam. Perlakukan bunga amarilis seperti tanaman hias, jaga agar tetap disiram dan biarkan mendapatkan sinar matahari selama musim semi dan musim panas.
Baca juga: 4 Tanaman Bunga yang Dapat Menyegarkan dan Mengharumkan Ruangan
Sekitar pertengahan Agustus, hentikan penyiraman agar tanaman tidak aktif. Setelah daun mengering, potong dan simpan umbi di tempat yang sejuk dan gelap selama delapan minggu.
Sekitar enam sampai delapan minggu sebelum Anda ingin melihat bunga amarilis yang indah lagi, pindahkan umbi ke tempat yang hangat dan terang dan mulailah menyiramnya lagi.
Dalam beberapa minggu, Anda akan melihat beberapa pertumbuhan baru terjadi. Setelah tangkai bunga muncul, tambahkan pasak agar bunga tidak jatuh. Mengingat, bunga amarilis memiliki ukuran yang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.