7 Tips Menjaga Keamanan Listrik di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada modern saat ini, ketergantungan pada listrik atau peralatan listrik terus meningkat. Pasalnya, listrik membuat hidup lebih mudah serta tetap terhibur.

Namun, di luar semua manfaat listrik bagi kehidupan manusia, pemilik rumah tidak boleh lupa bahwa listrik bisa mendatangkan bahaya, dari menyebabkan korseleting listrik hingga kebakaran. 

Demi mencegah risiko bahaya dari listrik tersebut, berikut ini tips menjaga keamanan listrik di rumah dirangkum dari American Home Shield, Minggu (17/10/2021). 

Baca juga: Catat, 7 Benda Ini Dibutuhkan Saat Terjadi Pemadaman Listrik 

Perbarui sistem listrik

Jika tinggal di rumah yang lebih tua dengan kabel listrik yang sudah lama, Anda perlu memperbarui sistem kelistrikan di rumah karena kabel lama dapat mendatangkan masalah besar bagi rumah Anda.

Bukan hanya sistem kelistrikan lama Anda yang mungkin mengandung elemen yang telah terdegradasi atau rusak seiring waktu.

Hal itu juga karena rumah lama Anda disambungkan untuk memenuhi kebutuhan listrik pada masa lalu. Kabel listrik yang sudah lama mungkin tidak dapat mengikuti beberapa peralatan elektronik seperti TV, laptop, mesin cuci, microwave.  

Baca juga: Tips Mencegah Korsleting Listrik di Rumah 

Gunakan peralatan dengan aman

Anda seharusnya sudah tahu bahwa tidak boleh menggunakan pengering rambut atau pengeriting rambut saat sedang duduk di bak mandi atau bathtub.

Hal ini dapat membuat Anda berisiko terkena sengatan listrik karena air adalah konduktor yang sangat baik. Jangan gunakan alat apa pun sambil berdiri di air atau dengan tangan basah.

Jauhkan peralatan listrik dari wastafel, bak mandi, kloset, atau sumber kelembapan lainnya. Setelah selesai menggunakan peralatan listrik, simpan dan jauhkan kabelnya dari anak-anak dan hewan peliharaan. 

Baca juga: Tips Menjaga Makanan di Kulkas Tidak Rusak Saat Mati Listrik 

Periksa kabel listrik 

Jika menggunakan kabel listrik di rumah, periksa secara teratur apakah ada keretakan atau kabel tertekuk.

Jangan menggunakan kabel listrik untuk apa pun selain tujuan yang dimaksudkan dan menggunakan paku atau staples untuk menahannya di tempatnya. 

Selain itu, hindari menutup kabel, jangan coba memodifikasinya sendiri, dan jangan pernah mencabut kabel dengan menariknya – selalu pegang stekernya sendiri.

Terakhir, jika mengandalkan kabel ekstensi, pertimbangkan memanggil tukang listrik untuk datang dan memasang beberapa outlet lagi. 

Baca juga: Perhatikan, 5 Permasalahan Listrik ini Tidak Boleh Disepelekan 

Jangan membebani stopkontak

Shutterstock Ilustrasi listrik, tagihan listrik, penggunaan listrik

Jadi, jangan membebani stopkontak dengan beberapa soket ekstensi atau adaptor. Jika ingin beberapa soket ekstensi ke stopkontak, sudah waktunya memasang lebih banyak outlet. 

Baca juga: 3 Penyebab Kebakaran Rumah akibat Listrik dan Cara Mencegahnya

Stopkontak menjadi hangat 

Stopkontak yang hangat adalah tanda adanya masalah listrik di rumah atau setidaknya tanda masalah pada stopkontak.

Kehangatan atau percikan api yang keluar dari stopkontak berarti adanya aliran listrik di dalam dan dapat memicu kebakaran.

Jangan gunakan stopkontak yang hangat saat disentuh atau mengeluarkan bau aneh saat digunakan. 

Baca juga: Cara Menghemat Tagihan Listrik karena Penggunaan AC

Lampu berkedip

Jika ada satu lampu berkedip di rumah, hal itu mungkin hanya terjadi koneksi buruk pada lampu. Namun, jika semua lampu berkedip-kedip, itu bisa menjadi tanda bahwa kabel rumah tidak terhubung ke ground. 

Anda menggunakan lebih banyak daya daripada yang dapat ditampung oleh sistem listrik. atau Anda membutuhkan untuk mengganti panel listrik Anda. 

Baca juga: Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Membeli Oven Listrik

Tutupi stopkontak yang tidak digunakan

Stopkontak yang tidak lagi terpakai bisa jadi menggiurkan bagi jari kelingking. Untuk itu, tutupi stopkontak yang sudah tidak terpakai dengan dengan piring padat atau topi pengaman anak.