Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini 7 Bahaya di Rumah yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 14/10/2021, 16:02 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika bertanya kepada kebanyakan orang di mana mereka merasa paling aman dan nyaman, kemungkinan jawabannya adalah di rumah mereka sendiri.

Namun, keamanan rumah bergantung pada berbagai faktor dan potensi bahaya. Mulai dari, bahaya struktural seperti rayap dan kabel yang rusak hingga masalah terkait dengan lokasi dan tapak rumah seperti drainase serta banjir. 

Baca juga: Ingin Meletakkan Tanaman Dalam Rumah? Perhatikan Ukuran Ruangan

Karena itu, pastikan bangunan rumah memiliki sistem keamanan yang memadai demi menghindari rumah dari berbagai risiko bahaya. Selain itu, penting juga mengetahui bahaya-bahaya yang muncul di rumah. 

Melansir dari Bobvila, Kamis (14/10/2021), berikut ini tujuh bahaya paling umum yang ada rumah dan perlu diwaspadai. 

Baca juga: 4 Kebiasaan di Kamar Mandi yang Dapat Menyebarkan Kuman di Rumah 

Cat timbal 

Ilustrasi cat.SHUTTERSTOCK/NMEDIA Ilustrasi cat.
Kita semua tahu bahwa cat yang mengandung timbal atau cat timbal berbahaya bagi kesehatan, terlebih bagi anak-anak dan hewan peliharaan.

Rumah yang dibangun sebelum 1980 mungkin masih menggunakan cat dinding yang mengandung senyawa berbahaya ini.

Alat uji dapat mengonfirmasi keberadaan timbal di rumah Anda, tetapi sewalah profesional bersertifikat untuk mengeluarkannya dari rumah. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Peralatan Rumah Tangga Berfungsi Efektif dan Tahan Lama 

Kualitas udara dalam ruangan

Kualitas udara dalam ruangan yang baik mengurangi dampak alergi dan asma. Salah satu cara menghilangkan alergen adalah memilih lantai kayu keras atau laminasi daripada karpet.

Sistem penyaringan udara atau AC baru dapat membantu mengendalikan alergen. Letakkan tanaman hias di dalam ruangan untuk membantu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan serta suasana hati.  

Baca juga: 5 Suara Berbahaya yang Tidak Boleh Diabaikan di Rumah

Rayap

Ilustrasi rayap.SHUTTERSTOCK/BEJITA Ilustrasi rayap.
Rayap bisa mendatangkan bahaya di rumah karena dapat menggerogoti atau menghancurkan berbagai furnitur kayu di rumah.

Rayap menyukai kayu lembap, jadi segera perbaiki kebocoran dalam ruangan dan jangan pernah menyimpan kayu bakar di dekat pondasi rumah atau ruang merangkak.

Selain itu, pekerjakan seorang profesional untuk memeriksa rayap di rumah secara teratur. Mencegah infestasi sebelum terjadi akan menghemat waktu dan uang. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Penyebab Lantai Rumah Bocor 

Muncul genangan air atau banjir 

Banjir adalah salah satu bahaya paling umum bagi pemilik rumah. Munculnya genangan air ini dipengaruhi berbagai hal seperti pencairan salju yang berlebihan,  hujan lebat, atau pipa yang rusak di ruang bawah tanah.

Risiko ini makin meningkatkan jika rumah berada di daerah rawan banjir atau daerah dengan permukaan air yang tinggi. Untuk itu, pastikan Anda memiliki pompa untuk menangani kelebihan air. 

Baca juga: Ketahui, Ini 5 Penyebab Lantai Rumah Bocor 

Radon watch

Gas radioaktif ini dapat masuk ke rumah melalui retakan pada pondasi. Radon adalah penyebab utama kedua kanker paru-paru.

Jadi, penting untuk menghilangkannya jika ditemukan di rumah. Menyegel retakan pada pondasi rumah adalah salah satu langkah yang bisa dilakukan.

Baca juga: 7 Tanaman yang Ampuh Membasmi Semut di Rumah

Kebakaran listrik

ilustrasi stopkontakUnsplash/Kelly Sikkema ilustrasi stopkontak
Sebagian besar kebakaran akibat listrik berasal dari stopkontak yang rusak atau kabel lama. Lindungi rumah dengan mengganti kabel dan stopkontak yang rusak serta memasang AFCI.

Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat memperkirakan bahwa penggunaan AFCI dapat mencegah 50 persen kebakaran akibat listrik. 

Baca juga: Simak, 4 Kesalahan Umum Dekorasi Rumah Menurut Desainer Interior

Asbes

Asbes merupakan jenis genteng yang cukup banyak digunakan di Indonesia. Namun, pada 1970-an, asbes ditetapkan sebagai karsinogen (zat pemicu kanker) dan sebagian besar telah dilarang penggunaannya. 

Meski begitu, asbes masih banyak ditemukan pada rumah-rumah tua. Jika Anda menemukan bahan yang mengandung asbes di rumah, jangan panik.

Sebab, apabila asbes tidak rusak atau terganggu, itu tidak akan menimbulkan risiko kesehatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com