Tentu saja, hindari menggunakan wadah logam atau tembaga karena air dapat merusak komposisinya.
Mengenai kualitas air, sebaiknya menggunakan mata air atau air mineral karena tidak mengandung polutan.
Baca juga: 5 Pilihan Tanaman Hias yang Bisa Hidup dengan Media Air
Namun, jika tidak ada, dapat menggunakan air minum biasa, tetapi perlu diganti sedikit lebih teratur.
Dengan wadah yang sudah siap, saatnya merendam tanaman. Penting untuk tidak mengisi wadah dengan banyak air.
Beri air sampai menutupi akar dan sebagian kecil batang. Jangan mengenai daun karena dapat membusuk dan mulai merusak tanaman.
Baca juga: Kulit Pisang Disebut Bisa Suburkan Tanaman, Benarkah?
Untuk memberi tanaman pupuk, periksa jenis pupuk nabati mana yang sesai dengan tanaman spesifik Anda.
Berikan pupuk nabati sesuai dengan instruksi. Hindari menambahkan lebih banyak tetes dari yang seharusnya dan pilih produk yang berasal dari organik.
Hindari meletakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan tanaman layu atau terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.