Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kasur Hotel Sangat Nyaman? Ternyata Ini 6 Penyebabnya

Kompas.com - 08/10/2021, 08:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Kasur memory foam menyesuaikan dengan bentuk tubuh Anda, menghilangkan titik-titik tekanan, dan menyerap gerakan sehingga Anda dapat tidur tanpa gangguan.

Namun, kasur memory foam dapat menahan panas, dan bisa menyebabkan Anda kepanasan dan berkeringat sepanjang malam, kecuali jika kasur tersebut memiliki beberapa jenis fitur pengatur suhu seperti butiran gel atau busa berlubang.

Ilustrasi tempat tidur di hotel. PEXELS/MAX VAKHTBOVYCH Ilustrasi tempat tidur di hotel.

Oleh karena itu, hotel menyukai kasur hybrid dengan kombinasi busa dan pegas, karena memungkinkan jumlah pembuangan panas dan ventilasi maksimum untuk membantu mengatur suhu tubuh Anda.

Baca juga: Ragam Cara Membersihkan Berbagai Noda di Kasur

2. Pelapis kasur

Beberapa hotel menambahkan pelapis kasur di atas kasur biasa untuk memberikan lapisan bantalan dan kenyamanan ekstra. Pelapis kasur dapat menyesuaikan tingkat kekencangan kasur dan melindungi kasur dari keausan sebelum waktunya.

Beberapa pelapis kasur bahkan dirancang untuk ditempatkan hanya di satu sisi tempat tidur ketika dua pasangan tidur memiliki preferensi kekencangan yang berbeda.

3. Seprai yang lembut dan nyaman

Hotel biasanya memilih seprai yang ringan, bernapas, dan padat dengan jumlah utas benang sekitar 300 sebagai aturan umum. Semakin tinggi jumlah utas benang, semakin lembut seprai.

4. Selimut yang nyaman dan menghangatkan

Sebagian besar hotel bintang lima menggabungkan selimut bulu angsa di atas seprai dan kasur untuk memberikan rasa lembut dan nyaman.

Baca juga: 6 Tips Alami Atasi Kutu Busuk di Kasur

Selimut memiliki sifat insulasi, yang dapat membantu Anda tetap hangat sepanjang malam. Hotel biasanya membeli selimut yang lebih lebar dan panjang agar tempat tidur terlihat lebih mewah.

Beberapa selimut dilengkapi dengan 'baffle' yang mencegah pengisian bagian bawah menggumpal sekaligus meningkatkan sirkulasi udara.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com