Cukup tanam keladi hias ke media tanam sampai bagian atas bonggolnya (batang paling bawah yang berakar) sedikit, jangan terlalu ke atas.
Menanam keladi hias tidak terlalu dalam memiliki keuntungan, yakni membuat tunas daunnya tumbuh dengan cepat.
Kamu bisa menyesuaikan ukuran pot atau polybag sesuai dengan ukuran keladi hias. Jika keladi hias sudah tumbuh besar, maka kamu perlu mengganti potnya dengan yang lebih besar.
Baca juga: Cara Membuat Daun Keladi Berwarna Cerah dan Indah
Apabila keladi hias yang tumbuh besar potnya tidak diganti, itu membuat akarnya sulit berkembang karena tertahan oleh tempat media tanamnya, sehingga daun keladi hias juga sulit tumbuh.
Agar keladi hias tumbuh rimbun, kamu bisa memberikan pupuk NPK, root up, growmore, gandasil D, kompos, maupun pupuk kandang.
Yang penting, pupuk itu berfungsi untuk pertumbuhan keladi hias, baik itu pertumbuhan akar maupun daunnya.
Kalau akar keladi hias semakin lebat, otomatis penyerapan nutrisinya akan semakin banyak, sehingga menghasilkan daun baru yang lebih cepat dari biasanya.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Keladi agar Subur
Namun, usahakan jangan memberikan pupuk secara bersamaan lebih dari satu jenis pupuk.
Sebagai contoh, jika minggu ini kamu memberi pupuk NPK pada keladi hias, maka gunakan pupuk yang lain pada minggu berikutnya.
Larutan micin sangat membantu untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman keladi hias.
Untuk pengaplikasiannya, larutkan 1 sendok teh micin ke dalam 1 liter air, lalu aduk sampai merata.