Cara Merawat Tanaman Keladi di Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Popularitas tanaman caladium atau yang sering disebut keladi kini semakin meroket di kalangan pencinta tanaman hias.

Kecantikannya pada bagian daunnya yang besar dan berwarna menarik ini menjadi salah satu daya tarik tanaman ini.

Daunnya memiliki kombinasi warna yang luar biasa termasuk putih, hijau merah muda dan merah. Bentuknya seperti mata panah dan panjangnya bisa mencapai 18 inci.

Baca juga: Apa Kesulitan Merawat Tanaman Keladi?

Dilansir dari Gardening Know How, Selasa (15/12/2020), keladi berasal dari Amerika Selatan, karena itu ia terbiasa dengan suhu panas dan membutuhkan perawatan khusus selama musim dingin atau hujan.

Untuk itu, dianjurkan untuk meletakkan tanaman keladi di suhu sekitar15 derajat celcius dan di tempat yang kering agar tetap bisa bertumbuh dengan baik.

Untuk mencegah agar tidak terlalu mengering terlalu banyak, Anda dapat menyimpannya di pasir atau serbuk gergaji.

Keladi menyukai tempat yang teduh, tanah yang lembab dan suhu udara yang hangat untuk tumbuh dengan baik.

Baca juga: Trik Bikin Tanaman Keladi Jadi Rimbun dengan Memotong Umbinya

Supaya tumbuh subur, berikan pupuk pada keladi setiap bulan dengan produk organik seimbang seperti 5-5-5.

Kurangi penyiraman

Selain itu, saat musim hujan dianjurkan tidak terlalu banyak menyiram air yakni siram selama 2 hari sekali dan simpan di tempat yang agak gelap dan sejuk selama 2 hingga 3 minggu.

Tanah yang dingin dan basah dapat menyebabkan umbi keladi membusuk.

Setelah suhunya lebih menghangat, tanaman akan mulai tumbuh kembali dan letakkan tanaman keladi di bawah sinar matahari.