Berapa Lama Keladi Merah Dapat Terpapar Sinar Matahari?

JAKARTA, KOMPAS.com - Caladium bicolor atau keladi merah memiliki popularitas yang menanjak akhir-akhir ini sebagai tanaman hias yang dapat diletakkan di dalam maupun di luar rumah.

Kepopulerannya dikarenakan warna daunnya yang merah memikat.

Dilansir dari Home Guides, Kamis (24/12/2020), tanaman yang sering disebut dengan sayap malaikat ini merupakan tanaman tahunan yang tumbuh dari umbi atau akar bawah tanah yang berdaging. Keladi merah termasuk tanaman yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: Lagi Tren, Begini Cara Merawat Caladium Bicolor alias Keladi Merah

Sebagian besar, keladi merah paling cocok ditempatkan di tempat yang terkena matahari namun tidak terlalu banyak terpapar.

Lantas, seberapa lama keladi merah bisa terkena sinar matahari untuk tumbuh?

Keladi merah ini dapat terkena sinar matahari sekitar 1 hingga 3 jam di bawah sinar matahari pagi, tetapi keladi masih dapat memperoleh manfaat dari sinar matahari di sore hari.

Jumlah paparan cahaya yang dapat ditoleransi oleh kultivar dapat bervariasi, hal ini tergantung pada suhu udara, intensitas cahaya, dan ketersediaan kelembaban. 

Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Keladi yang Perlu Diketahui Sebelum Mengoleksi

Terlalu Banyak Sinar Matahari

Tanaman keladi yang menerima terlalu banyak sinar matahari menunjukkan tanda-tanda stres dengan cepat, dengan tanda ujung daun mulai terbakar atau berubah warna menjadi coklat.

Jika dibiarkan pencokelatan akan berlanjut hingga daunnya hancur dan rontok. Untuk mengatasinya, penyiraman yang banyak dapat membantu, walaupun tidak terlalu berpengaruh banyak.

Jika tanaman mulai menunjukkan tanda-tanda terbakar, pindahkan ke tempat yang teduh sesegera mungkin dan sirami dengan air bersih.

Pantau tanaman selama beberapa hari untuk memastikan daunnya kembali sehat dan pembakaran telah berhenti.