Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/09/2021, 16:48 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

Latih tanaman merambat dengan teralis

Saat tumbuh, anggur bisa menjadi berat. Karena itu, perlu penyangga untuk dapat menahan beban tanaman anggur. Teralis yang kokoh dapat menawarkan dukungan yang cukup dan terlihat indah di taman

Pada tahun pertama, sangat penting menciptakan sistem akar yang kuat. Setelah penanaman, pilih jumlah batang permanen yang diinginkan untuk setiap pohon anggur.

Kebanyakan pekebun rumahan memilih satu tongkat—semakin kuat, semakin baik. Buang semua pertumbuhan lainnya, pangkas batangnya menjadi dua atau tiga tunas. Ikat batang dan tanaman merambat ke teralis saat tanaman tumbuh. 

Baca juga: Mahkota Daun Nanas Bisa Ditanam, Begini Caranya

Pangkas dan panen anggur 

Pemangkasan penting dilakukan untuk hasil buah yang cukup dan menjaga penampilan tanaman merambat. Pemangkasan paling baik dilakukan pada akhir musim dingin ketika tanaman tidak aktif.

Banyak tanaman anggur akan menghasilkan buah dalam waktu satu hingga tiga tahun penanaman. Sebagian besar varietas anggur siap panen pada akhir musim panas atau awal musim gugur. 

Saat matang, tanaman anggur harus menghasilkan buah yang berair, kaya warna, dan memiliki rasa yang penuh. Cicipi buah anggur sebelum dipanen.

Baca juga: Makna Buah-buahan dalam Feng Shui, Jeruk hingga Nanas

Anggur tidak akan terus matang setelah dipetik, jadi berhati-hatilah untuk tidak memanennya sebelum waktunya. 

Untuk mempersiapkan tanaman anggur pada musim tanam berikutnya, pangkas batang yang menghasilkan buah pada tahun sebelumnya, potong batang yang berumur satu tahun ini menjadi dua hingga enam tunas.  

Dengan sedikit sinar matahari dan pemangkasan tahunan, tanaman anggur dapat menghasilkan buah yang manis dan enak untuk dimakan. 

Nah, itu dia tips menanam anggur. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com